Viral di Media Sosial

Viral Until Tomorrow Challenge di Instagram, Begini Cara Ikut Tantangannya, Usir Bosan Saat di Rumah

Di media sosial Instagram, viral until tomorrow challenge. Dalam tantangan tersebut, warganet mengunggah foto dan menyematkan tagar until tomorrow.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
huffingtonpost.com
Ilustrasi menggunakan Instagram. 

TRIBUNJABAR.ID - Di media sosial Instagram, viral tantangan bernama until tomorrow challenge.

Dalam tantangan tersebut, warganet mengunggah foto dan menyematkan tagar atau caption until tomorrow.

Namun, foto yang diunggah bukanlah foto terbaik.

Postingan yang diunggah adalah foto yang dianggap memalukan dari diri Anda, misalnya foto saat bangun tidur, foto beberapa tahun lalu, atau foto lainnya selama tak melanggar ketentuan di Instagram.

Adapun foto tersebut hanya dipajang sampai besok harinya saja.

Jadi, setelah lebih dari 24 jam, foto itu harus dihapus.

Tantangan ini menjadi ramai pada Sabtu (28/3/2020) atau saat virus corona mewabah dan mengharuskan orang-orang untuk tetap berada di dalam rumah.

Jadi, tantangan tersebut disebut bisa mengisi waktu luang atau menghilangkan rasa bosan saat berada di rumah.

Bukan cuma netizen biasa, para pesohor pun ikut dalam tantangan ini.

Apa Itu Until Tomorrow Challenge? Viral di Instagram Sampai-sampai Diikuti Netizen Indonesia

Beberapa selebritas juga mengunggah foto masa lalu mereka atau foto saat mereka bangun tidur.

Lantas, bagaimana untuk ikut dalam tantangan yang sedang viral tersebut?

Mudah saja, Anda tinggal ikuti saja aturan main tantangan ini.

Jika Anda sedang berselancar di feed Instagram dan melihat teman Anda mengunggah foto yang menyertakan caption atau tagar (hashtag) until tomorrow, tinggal sukai saja foto tersebut.

Setelah itu, kemungkinan besar netizen yang fotonya Anda sukai akan mengirimkan direct message (DM).

Ilustrasi Instagram
Ilustrasi Instagram (Pixabay.com)

DM yang dikirimkan ke Anda tersebut biasanya berbunyi seperti ini, “Anda menyukai unggahan saya, jadi Anda harus mengunggah foto diri Anda yang memalukan, untuk caption Anda HANYA diperbolehkan menulis "Until Tomorrow".

Setelah mendapatkan pesan tersebut, Anda juga harus mengunggah foto memalukan dan menyertakan caption atau hashtag until tomorrow challenge.

Pun begitu jika ada yang menyukai foto Anda.

Anda dapat mengirimkan DM ke orang yang menyukai foto tersebut.

Namun tentu saja, karena ini hanya untuk bersenang-senang, Anda yang mendapatkan DM dari netizen lain, tak wajib untuk mengunggah foto memalukan ke feed.

ilustrasi instagram
ilustrasi instagram (Pixabay)

Daftar Fitur di Instagram yang Berguna Banget Buat Pebisnis

Media sosial tak lagi digunakan hanya untuk ajang 'eksis', tak sedikit pebisnis ynag menjajakan produknya di media sosial.

Salah satu media sosial yang kerap digunakan untuk berjualan adalah Instagram.

Banyak alasan pebisnis memilih berjualan di Instagram.

Misalnya, produk yang dijual lebih mudah dilihat oleh konsumen.
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan riset yang dilakukan Instagram dan IPSOS, 52 persen UKM Indonesia memilih Instagram sebagai tempat untuk mempromosikan produk mereka.

Hasil tersebut didapatkan setelah melakukan survei terhadap 3.000 pengguna Instagram dan 500 UMKM dari seluruh Indonesia.

Viral Video Wanita dan Anak Kecil Mengisap Rokok Herbal Demi Cegah Virus Corona, Ini Faktanya

Selain itu, sebanyak 81 persen pengguna Instagram berselancar di media sosial itu untuk mencari informasi ketika tertarik pada sebuah produk.

Sebagai pemilik online shop yang berjualan di Instagram, Anda wajib tahu 6 fitur yang disediakan Instagram agar memudahkan Anda berjualan.

Fitur ini juga secara tak langsung bisa membuat dagangan Anda menjadi laris dibeli.

Sebab, Anda bisa menentukan strategi berjualan dan memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan.

Berikut 6 fitur Instagram yang bermanfaat untuk Anda.

Instagram
Instagram (Josh Edelson/AFP)

1. Audience Insight

Fitur Audience Insight ini berfungsi menganalisis siapa saja yang masuk ke profil bisnis.

Data yang didapat di antaranya, informasi demografi, usia, serta minat konsumen terhadap bisnis Anda.

Informasi yang didapat oleh pemilik online shope bisa digunakan untuk menentukan target pasar dan strategi bisnis lainnya.

2. Auto Reply

Sering kali pembeli menanyakan informasi terkait produk melalui direct message.

Padahal informasi produk sudah tertera dalam unggahan.

Sebanyak 82 persen responden dari UMKM mengaku menerima direct message dari pelanggan setiap harinya.

Pembeli cenderung menyukai fitur chatting untuk menanyakan hal yang masih belum mereka ketahui.

Terkadang pemilik online shop tak bisa membalas semua direct message pembeli.

Tiga Tempat Wisata Kuliner yang Memiliki Pemandangan Alam dan Instagramable di Lembang

Oleh karena itu, ada fitur yang dapat membantu pemilik online shop.

Fitur tersebut bernama Auto Reply yang fungsinya mirip dengan frequently ask question (FAQ).

Pemilik online shop dapat mengaturnya dengan cara buka menu Setting > Pengaturan Bisnis > Balasan Cepat.

Kemudian, tulis balasan yang bersifat baku untuk mempercepat respons ke pembeli.

Setelah tersemat, pemilik online shop bisa memilih ikon pesan yang berjajar dengan ikon GIF, foto, dan hati.

3. Filter Inbox

Fitur ini memudahkan pebisnis untuk menyaring pesan yang masuk.

Anda dapat menandai beberapa pesan yang masuk untuk menentukan mana yang ditinjau ulang dan mana yang sekadar melihat-lihat.

Instagram
Instagram (Net)

Filter Inbox juga bisa menyaring pesan mana saja yang belum sempat dibaca untuk menjaga 'engagement' antara pebisnis dan pelanggannya.

4. Instagram Story

Fitur yang satu ini bisa menjadi alat promosi yang ampuh.

Secara global, 52 persen pengguna Instagram mengaku lebih tertarik terhadap sebuah brand atau bisnis setelah melihat konten di Instagram Story.

Pemilik online shop juga bisa menggunakan fitur interaktid dalam Instagram Story seperti Poll Stickers dan Ask Me Question untuk menanyakan pendapat pembeli.

5. Siaran Langsung (Live)

Instagram mengklaim bisnis yang melakukan siaran langsung mendapat 'like' 1,5 kali lebih banyak dibanding akun yang belum pernah melakukan Live sama sekali.

Cerita di balik layar pembuatan produk juga bisa menarik pembeli.

6. Tagar

Salah satu fakta menarik adalah, dua dari tiga kunjungan profil Instagram Bisnis berasal dari non-followers.

Mereka memanfaatkan tagar atau hashtag untuk mencari produk atau jasa yang diincarnya.

Tagar bermanfaat untuk mencari calon pelanggan dan inspirasi produk atau berkolaborasi dengan kreator lain.

Pelaku bisnis sebisa mungkin membuat tagar yang unik dan sesuai dengan karakter bisnisnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved