Tak Seperti yang Lain, Dedi Mulyadi Semprotkan Disinfektan di Jalan Protokol Pakai Mobil Damkar
Kasus virus corona menjadi persoalan seluruh masyarakat. Hal ini pun membuat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kasus virus corona menjadi persoalan seluruh masyarakat. Hal ini pun membuat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi melakukan aksi dengan menyemprotkan cairan disinfektan yang telah diramu dengan berbagai cairan ke jalan-jalan protokol di Purwakarta, Sabtu (21/3/2020).
Dedi Mulyadi mengatakan langkah ini bertujuan untuk memelopori ke seluruh orang di Indonesia untuk melakukan hal yang sama dengan menyemprotkan disinfektan di jalan-jalan protokol di seluruh daerah.
"Biayanya ini tak terlalu mahal dan bisa dilakukan baik lewat anggaran pemerintah atau swadaya," katanya di depan Stasiun Purwakarta, Sabtu (21/3/2020).
• Polres Cirebon Kota Tangkap Maling Motor Buruan Polisi Bekasi, Si Maling Tak Sadar Ada GPS di Motor
Dalam aksinya ini, Dedi Mulyadi membuat sekitar 4.000 liter cairan disinfektan dengan anggaran Rp 5 juta.
"Saya kira tidak terlalu mahal untuk menyelesaikan masalah besar yang sudah mendunia ini," katanya.
Ketika disinggung terkait ide menyemprotkan disinfektan menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar), menurut Dedi, saat menangani virus corona banyak orang terlalu fokus pada informasi siapa penderita dan dimana melalui data digital maupun manual yang tersuspek corona.
"Jadi, orang tak berpikir menyeluruh dalam menyelesaikan masalah seperti menyemprot gedung, kantor, ruang publik, hingga jalanan. Kalau di rumah sakit kan sudah ada yang menanganinya. Sekarang yang penting adalah bagaimana mencegah agar orang tidak terinfeksi sehingga korbannya tidak bertambah banyak," ujarnya.
• Persib Harap-harap Cemas Nantikan Geoffrey Castillion, Robert Katakan Hal Ini
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, Dedi Mulyadi dengan pakaian santainya ini dengan cekatan membuat racikan cairan dalam membuat disinfektan.
Selanjutnya dia pun memasukan cairan 4.000 liter itu ke dalam mobil pemadam kebakaran dan selanjutnya berjalan menyemprotkan cairan itu di jalan-jalan di Purwakarta.
