Pertamina EP Perbaiki Pipa yang Bocor dan Bersihkan Sungai di Indramayu yang Tercemar

Perbaikan pipa yang bocor dan pembersihan sungai itu, disampaikan Ery Ridwan sudah Pertamina EP lakukan sejak malam hari tadi.

Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Kondisi Sungai di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu hitam pekat akibat bocornya pipa FRP milik Pertamina EP, Rabu (18/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Pertamina EP langsung memperbaiki pipa FRP yang bocor, Kamis (19/3/2020).

Pipa yang berada di dasar sungai di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, itu diketahui bocor kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

Jatibarang Field Manager melalui asisten Man LR, Ery Ridwan mengatakan, selain memperbaiki pihaknya juga sudah melakukan pembersihan terhadap sungai yang sempat tercemar.

Sebelumnya, sungai itu bewarna hitam pekat dan permukaan air sungai dilapisi oleh lapisan-lapisan minyak.

“Untuk perbaikan kami akan membuat tanggul dan melokalisir keluaran air terproduksi, kami juga akan memprioritaskan nelayan dengan memberikan akses agar masih bisa lewat baik yang akan pergi melaut ataupun baru datang," ujar dia.

Perbaikan dan pembersihan sungai itu, disampaikan Ery Ridwan sudah Pertamina EP lakukan sejak malam hari tadi.

Petugas Pertamina EP saat tengah memperbaiki pipa FRP yang bocor di Sungai di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Kamis (19/3/2020).
Petugas Pertamina EP saat tengah memperbaiki pipa FRP yang bocor di Sungai di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Kamis (19/3/2020). (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Pertamina EP menugaskan security ataupun personel HSSE untuk berjaga di sekitar lokasi dengan terus melakukan pembersihan dengan oil boom dan oil dispersant.

Pertamina Buka Layanan Pesan Antar BBM dan Gas LPG di Jabar, Telepon Saja ke Call Center 135

VIDEO-Sungai di Desa Majakerta Indramayu Airnya Hitam Pekat Akibat Pipa Milik Pertamina EP Bocor

"Tentunya hal ini juga telah kami koordinasikan dengan pemerintah Desa Majakerta dan bila perlu mempekerjakan pemuda setempat untuk membantu pengamanan," ujar dia.

Sejauh ini, Pertamina EP belum bisa memastikan penyebab bocornya pipa yang mengalirkan air terproduksi itu dari Pusat Penampungan Produksi (PPP) Balongan ke Stasiun Pengumpul Utama (SPU) B milik Pertamina EP.

Air terproduksi merupakan air yang termasuk dalam limbah cair yang dihasilkan dari proses pertambangan minyak dan gas bumi.

Air terproduksi ini mengalirkan sisa-sisa minyak mentah atau crude oil untuk diolah kembali agar tidak berbahaya bagi lingkungan.

Diduga bocornya pipa disebabkan oleh gesekan benda keras di sekitaran pipa.

"Penyebab pasti rusaknya pipa air terproduksi tersebut masih belum dapat dipastikan tapi ada indikasi akibat gesekan benda keras di sekitar pipa," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved