Ramai Wabah Virus Corona, Begini Cara Rasulullah SAW Hadapi Wabah Mematikan

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, covid19.kemkes.go.id, hingga Senin (16/3/2020) pukul 18.53 WIB, jumlah pasien positif virus corona di

Editor: Theofilus Richard
AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT
Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan. 

TRIBUNJABAR.ID - Pasien terinfeksi virus corona terus bertambah.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, covid19.kemkes.go.id, hingga Senin (16/3/2020) pukul 18.53 WIB, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia kini menjadi 134 orang.

Bagimana Rasulullah Muhammad SAW mengatasi wabah penyakit mematikan itu?

Rasulullah Muhammad SAW saat di zamannya terjadi wabah penyakit mematikan lepra atau lepsory, meminta kepada masyarakat untuk tidak terus menerus melihat orang yang terjangkit penyakit mematikan itu.

Cek Peta Sebaran Virus Corona atau Covid-19 di Jabar, Klik Link Pikobar di Sini

Keterangan ini ada di dalam hadis riwayat Bukhori.

‏ لاَ تُدِيمُوا النَّظَرَ إِلَى الْمَجْذُومِينَ‏

Artinya: "Jangan kamu terus menerus melihat orang yang menghidap penyakit kusta." (HR Bukhori)

Sebagaimana dilakukan oleh banyak negara dengan kasus virus corona, termasuk Indonesia, melarang warganya melakukan kunjungan ke luar negeri, terlebih ke negara dengan kasus virus corona, Rasulullah sudah lebih dulu mengabarkan cara pencegahan seperti itu.

Rasulullah Muhammad SAW meminta umatnya untuk tidak mendekati wilayah yang sedang terkena wabah penyakit mematikan.

إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا

Artinya: "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari).

Selain ikhtiar secara fisik, Rasulullah Muhammad SAW juga meminta kepada umatnya untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT melalui doa dan kesabaran.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah, istri Rasulullah Muhammad SAW, seseorang yang meninggal dunia dalam keadaan bersabar saat menghadapi wabah penyakit, maka dimasukkan dalam kelompok mati syahid.

Bagi orang yang bersabar dalam kebaikan, maka pahalanya surga.

الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya: "Kematian karena wabah adalah surga bagi tiap muslim (yang meninggal karenanya). (HR Bukhori).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved