Robert Alberts Kecewa Seusai Laga, Ada Suporter Nyalakan Flare Bikin Klub Dihukum
Kemenangan Persib Bandung atas tim tamunya PSS Sleman membuat Pelatih Robert Alberts geram dan
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kemenangan Persib Bandung atas tim tamunya PSS Sleman membuat Pelatih Robert Alberts geram dan kecewa seusai laga selesai, lantaran terlihat di beberapa titik tribun penonton, oknum suporter menyalakan flare.
Robert pun langsung marah atas kejadian tersebut lantaran hal itu melanggar aturan liga Indonesia.
"Saya juga sangat kecewa kepada beberapa suporter yang masih belum paham dengan aturan bagaimana mendukung tim kebanggaan mereka. Jika kalian melihat bagaimana suporter hari ini, para Bobotoh memadati stadion sejak sebelum pertandingan dan mereka datang dengan senang untuk merayakan ulang tahun klub," jelasnya," ujar Robert usai laga.
Aturan menyalakan flare di tribun penonton di liga Indonesia bisa dihukum oleh Komdis PSSI, hal itu bisa berdampak buruk kepada timnya tersebut. Bagi Robert tren Persib Bandung di awal lagi sedang ditrek yang bagus.
• Ada 48 ODP Corona di Sumedang, Sebagian Besar Pulang Umrah
"Dan ada peraturan soal petasan serta flare, jadi kami harus mengedukasi suporter soal itu. Setelah laga kami masih melihat beberapa yang masih melakukan itu. Saya jadi bertanya, apa alasan mereka melakukan itu, apakah kalian mendukung klub kalian atau tidak. Jika kalian mendukung, jangan lakukan itu karena itu membuat klub didenda dan uang itu kami butuhkan," jelasnya.
Pelatih asal Belanda heran melihat segelintir suporter Persib masih melakukan hal tersebut, ia pun meminta agar suporter tahu aturan yang tidak membuat klub di denda.
• Stadion Si Jalak Harupat Dilengkapi Fasilitas Hand Sanitizer, Bobotoh Merasa Terbantu
"Sebelumnya saya sudah katakan bahwa kami butuh fasilitas latihan yang lebih baik, kami butuh pemain yang lebih baik dan lain sebagainya. Kalian harus mengingatkan segelintir suporter yang masih melakukan itu dan saya minta kalian untuk mengerti. Jangan biarkan klub didenda karena kesalahan segelintir orang saja," jelasnya.