Antisipasi Virus Corona, Sekolah di Jabar Diliburkan Mulai Hari Ini, Siswa Wajib Belajar di Rumah
Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona, semua sekolah di Jawa Barat diliburkan mulai hari ini, Senin (16/3/2020).
TRIBUNJABAR.ID - Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona, semua sekolah di Jawa Barat diliburkan mulai hari ini, Senin (16/3/2020).
Hal tersebut untuk meminimalisasi aktivitas masyarakat di tempat umum secara berkelompok demi mengurangi potensi penyebaran virus corona.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa siswa wajib belajar di rumah selama dua minggu.
• Hindari Keramaian, Berkegiatan di Rumah Saja, Pentingnya Sekolah Diliburkan Selama 14 Hari
Meski siswa tidak perlu datang ke sekolah, Ridwan Kamil meminta siswa untuk tidak pergi liburan.
Gubernur yang akrab disapa Emil tersebut mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan 27 wali kota dan bupati di Jawa Barat untuk memindahkan kegiatan belajar di rumah.
"Kami umumkan sekarang, konsepnya bukan libur, tapi bersekolah di rumah. Jadi Pemprov Jabar dari mulai besok sampai dua minggu berikutnya, anak-anak belajar di rumah dengan kurikulum yang kami siapkan," kata Emil di Gedung Pakuan, Minggu (15/3/2020).
Untuk menunjang pembelajaran di rumah, kata Ridwan Kamil, setengah materi pelajaran disiapkan sekolah untuk dipelajari semua siswa.
Kemudian, Pemprov Jabar akan memberikan materi pengetahuan tentang virus corona dan Covid-19.
"Setengah materi yakni tentang Covid-19, dengan cara yang interaktif dan berbasis teknologi, belajar di rumah dengan pekerjaan rumah, tanya jawab sama guru, sehingga anak-anak ini jadi agen edukasi tentang Covid-19. Disiplin di jam sekolah untuk belajar dengan tugas yang dipandu guru dan yang disediakan oleh Kadisdik," kata Emil.
Emil mengatakan pihaknya mengapresiasi wali kota dan bupati di Jabar yang sudah mengumumkan kepada warganya untuk belajar di rumah.
"Hari ini dipertegas, sekolah dari mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA belajar di rumah. Ini berlaku untuk semua daerah, saya sudah koordinasi dengan bupati dan wali kota. Jadi, ini saya Gubernur Jabar, maka semua kalimat saya berlaku untuk 27 daerah di Jabar," kata Emil seraya mengimbau perguruan tinggi di Jabar pun mengambil keputusan yang sama.
• Resmi, Sekolah di KBB Diliburkan Selama 2 Minggu, Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Ujian ditunda
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, mengatakan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 pada satuan pendidikan di Jawa Barat, pihaknya menetapkan bahwa pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan di rumah masing-masing mulai 16 sampai 29 Maret 2020.
Kepala Satuan Pendidikan, katanya, menugaskan setiap guru dan tenaga kependidikan untuk memberikan tugas atau pembelajaran jarak jauh kepada seluruh peserta didik yang diliburkan, serta tetap hadir di satuan pendidikan sesuai hari dan jam kerja sebagaimana ketentuan yang berlaku.
"Dalam pemberian tugas pembelajaran jarak jauh yang diberikan oleh guru, agar menyampaikan materi yang berhubungan tentang edukasi mengenai Covid 19," kata Dewi di Gedung Pakuan, Minggu (15/3/2020).