Memasuki Masa Panen, Harga Cabai di Tingkat Petani di Ciamis Mulai Turun

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Dalam seminggu ini harga cabai di tingkat petani sentra sayur mayur kawasan agropolitan Sukamantri Ciamis turun drastis.

Harga cabai besar TW turun dari Rp 57.000/kg jadi Rp 40.000/kg.

Harga cabai lokal tanjung turun dari Rp 50.000/kg jadi Rp 45.000/kg, cabai merah keriting turun dari Rp 37.000/kg jadi Rp 25.000/kg.

Penurunan harga paling adalah harga cabe rawit dari Rp 60.000/kg jadi Rp 25.000/kg.

• Ramai Buruh Tolak Omnibus Law, Menaker Pastikan Ruang Dialog Masih Terbuka

“Sudah seminggu harga semua jenis cabai di tingkat petani di Sukamantri mengalami penurunan. Paling drastis turunnya cabai rawit. Cabai rawit dari Rp 60.000/kg turun jadi Rp 25.000/kg. Cabai lainnya juga turun seperti cabai besar TW, cabai local tanjung maupun cabai keriting. Tapi turunnya tak separah cabai rawit,” ujar Ketua Gapoktan Karangsari Desa Cibeureum Sukamantri, Pipin Arif Apilin kepada Tribun Kamis (12/3/2020).

Anjloknya harga berbagai jenis cabai di tingkat petani di sentra produksi sayur mayur tersebut, menurut Pipin, karena awal Maret sudah memasuki masa panen cabai di berbagai daerah sentra produksi termasuk di Sukamantri.

“Sekarang sudah memasuki masa panen, jadi pasokan cabai ke pasar mulai banyak,” katanya.

Cabai yang mulai memasuki masa panen tersebut katanya merupakan cabai hasil tanam awal musim hujan menjelang akhir Desember lalu.

“Di Sukamantri saat ini ada sekitar 20 hektar tanaman cabai yang mulai memasuki masa panen,” ujar Pipin.