Persib Bandung
Stadion Kanjuruhan Tak Lagi Angker Bagi Persib Bandung, Rekor Buruk 11 Tahun Dipatahkan
Terakhir kali Persib Bandung menang di stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu terjadi pada musim 2009.
Banyaknya peluang dan berimbangnya kekuatan kedua tim kata Robert membuat Persib harus tetap fokus hingga akhir laga.
Menurutnya, Persib memiliki keberuntungan lebih bagus sehingga bisa menutup pertandingan dengan kemenangan.
"Kami juga bermain sangat fokus dan sangat agresif untuk menghentikan Arema yang penuh talenta. Bangga dan senang untuk pemain karena bisa meraih kemenangan di Malang hari ini," katanya.
Agresifnya permainan kedua tim membuat wasit cukup banyak mengeluarkan kartu kuning.
Total ada tujuh kartu kuning bagi kedua tim dengan rataan, Persib tiga kartu sementara Arema FC empat.
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan juga tampil cukup tegas dengan tak ragu memberikan hadiah penalti bagi kedua kesebelasan.
Persib mendapat dua penalti sementara Arema FC memperoleh satu.
Hal ini kata Robert jarang terjadi karena wasit berani memberikan tiga penalti dalam satu pertandingan.
"Wasit bisa mengendalikan pertandingan dan dia memberikan tiga penalti di pertandingan. Saya rasa itu bagus karena wasit tidak ragu-ragu memberikan penalti, dia bisa menguasai pertandingan. Itu baru fairplay," ucapnya.
Di samping itu, kemenangan Persib atas Arema FC meruntuhkan keangkeran Stadion Kanjuruhan.
Ini adalah kemenangan pertama Persib di stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu sejak 2009.
Sepanjang bergulirnya Liga Super Indonesia (LSI) hingga Liga 1, Persib mendapat enam kali imbang, enam kali kalah, dan satu kemenangan.
Hasil ini membuat perasaan Robert Alberts campur aduk karena pernah melatih Arema FC di 2010.
"Tentunya saya tahu Arema sangat kuat ketika bermain di Malang dan saya juga selalu merasakan itu di lapangan. Tapi hari ini saya juga tetap senang meski menang dengan tim lain, tapi itulah sepakbola. Itu adalah pekerjaan saya. Saya punya kenangan indah bersama Arema dan Malang, saya tidak akan melupakan itu," katanya.
Dari tim tuan rumah, Pelatih Arema FC, Mario Gomez, mengakui bahwa para pemainnya melakukan kesalahan pada pertandingan kontra Persib.