Persib Bandung
Pertandingan Arema FC vs Persib Bandung Diwarnai 3 Penalti, Beda Tanggapan Robert dan Gomez
Pertandingan Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020), diwarnai tiga penallti.
TRIBUNJABAR.ID - Pertandingan Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020), diwarnai tiga penallti.
Kesempatan penalti pertama didapat Persib Bandung di menit 20 setelah Geoffrey Castillion dilanggar bek Arema FC di kotak penalti.
Sayang Geoffrey Castillion gagal mengeksekusi penalti.
Penalti kedua didapat Arema FC di injury tim babak pertama. Kali ini Elias Alderete berhasil mengeksekusi penalti tersebut untuk menyamakan skor 1-1.
Penalti ketiga, didapat Persib Bandung di menit 77 setelah Syaiful Indra Cahya melanggar Dedi Kusnandar.
Kali ini Wander Luiz sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan membawa Maung Bandung unggul 2-1.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memuji wasit yang menurutnya telah memberikan keputusan tepat.
• Berhasil Menang, Robert Alberts Akui Kekuatan Persib Bandung dan Arema FC Berimbang

"Tidak ada keraguan terhadap penalti tersebut jadi saya pikir pertandingan masih berada di bawah kendali wasit," kata Robert Alberts.
Diakui Robert Alberts, kedua tim sebetulnya bermain cukup berimbang dengan menciptakan beberapa peluang yang berbahaya.
Dikatakan Robert Alberts, perlu sediki keberuntungan dan itu menjadi milik Persib Bandung dalam laga sore hari ini.
"Kami juga bermain sangat fokus dan sangat agresif untuk menghentikan Arema yang penuh talenta. Bangga dan senang untuk pemain karena bisa meraih kemenangan di Malang hari ini," ucapnya.
Sedangkan Pelatih Arema FC, Mario Gomez, mengakui kesalahan yang dilakukan pemainnya.
"Memang ada kesalahan dari pemain yang jadi pemain, kami tentu harus berkembang setelah ini," ujar Mario Gomez dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Sebagai pelatih, Mario Gomez meminta maaf kepada para Aremania yang menginginkan kemenangan dalam laga sore hari ini.
Dia berjanji untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi dan siap memberikan kemenangan pada partai berikutnya.

"Kami akan lebih baik di laga selanjutnya. Saya tidak akan berkomentar soal penalti karena itu jadi urusan wasit," katanya.
Di samping itu, Arema FC untuk pertama kalinya bisa menurunkan semua pemain asingnya di musim ini.
Pada pertandingan pertama kontra Tira Persikabo, Mario Gomez hanya bisa memainkan Oh In Kyun.
Sementara Matias Malvino dan Elias Alderete belun mengantongi ITC. Begitu juga dengan Jonathan Bauman yang mengalami cedera.
Meski tampil dengan seluruh pemain asingnya, Mario Gomez mengungkapkan mereka belum mencapai kondisi 100 persen.
"Kami tidak ingin ambil risiko. Sisanya bermain baik. Mereka punya banyak opsi untuk bisa membuat gol. Kami hanya terus berbenah di latihan agar kami bisa lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya," katanya.
• 11 Tahun Tak Pernah Menang, Akhirnya Persib Bandung Taklukkan Arema FC di Malang
Wander Luiz bawa Persib Bandung menang

Dua gol Persib Bandung disumbangkan Wander Luiz dan gol bunuh diri bek Arema FC, Syaiful Indra.
Bahkan, Maung Bandung punya kans besar menambah gol melalui Geoffrey Castillion.
Satu gol balasan Singo Edan dilesakkan Elias Alderete.
Dalam big match, kedua tim tampil saling menyerang sejak babak pertama.
Meski sebagai tim tamu dan tanpa dukungan bobotoh di stadion, Pangeran Biru nyaris unggul pada menit 20.
Pasuka asuhan Robert Alberts mendapatkan penalti pada menit 20 akibat pelanggaran Matias Malvino pada Geoffrey Castillion.
Sayangnya, Geoffrey Castillion gagal mengkonversi peluang itu menjadi gol pertama dalam laga itu.
Sepakan keras Geoffrey Castillion ke kiri gawang terbaca dan diblok Teguh Amirudin.
Drama terjadi menjelang bubaran babak pertama, Persib Bandung pun sempat unggul 1-0.
Keunggulan Persib Bandung berkat gol bunuh diri pemain Arema FC, Syaiful Indra, pada menit 41.
Sebenarnya, gol itu tak lepas dari kerja sama apik duet striker asing Persib Bandung Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.
Mereka bisa mengecoh para pemain belakang Arema FC.
Geoffrey Castillion melepaskan umpan pendek kepada Wander Luiz yang lepas dari jebakan off side.
Berhadapan satu lawan satu dengan kiper, Wander Luiz mencontek bola melewati Teguh Amirudin.
Syaiful Indra yang berusaha menyelamatkan gawangnya justru tak sengaja mengarahkan bola ke gawang sendiri.
Hanya, keunggulan Maung Bandung hanya bertahan lima menit.
Pada masa tambahan waktu babak pertama, Arema FC mampu menyamakan skor.
Tuan rumah mendapat penalti pada menit 46+1 diberi hadiah penalti setelah Ardi Idrus melanggar Yudo.
Maju sebagai algojo penalti, Elias Alderete mampu mengecoh Teja Paku Alam.
Setelah jeda, Arema FC dan Persib Bandung kembali tampil saling menyerang.
Lagi-lagi, tim tamu mencetak gol duluan.
Wander Luiz membawa Persib Bandung unggul 2-1 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Persib Bandung unggul melalui lesakan dari titik putih di menit 77.
Kali ini, Wander Luiz yang tampil sebagai algojo dan berhasil menaklukkan kiper Arema FC.
Maung Bandung mendapat penalti akibat pelanggaran Syaiful Indra terhadap Dedi Kusnandar.
Tampil menggantikan Kim Kurniawan, Dedi Kusnandar mampu lolos ke kotak penalti Arema FC.
Syaiful Indra yang menjadi pemain terakhir di lini belakang Arema FC pun menekel Dedi di kotak 16.
Pada menit 88, Robert Alberts memainkan Fabiano Beltrame untuk menggantikan Supardi.
Pergantian itu terbilang efektif. Meski terus diserangkan selama 15 menit terakhir sebelum bubaran, lini belakang Persib Bandung tetap mampu menahan gempuran.
• Respons Mario Gomez Soal 3 Penalti dalam Laga Arema FC vs Persib Bandung