Kebobolan Saat Lawan Arema FC, Kiper Persib Teja Paku Alam: Harus Belajar Lagi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam kembali tampil gemilang saat dijamu Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020) sore, pada pekan kedua Liga 1 2020.

Kiper Persib Bandung asal Sumatra ini kembali melakukan penyelamatan cukup luar biasa yang membuat penyerang Arema FC frustasi.

Penampilan gemilang Teja Paku Alam sedikit dinodai saat dibobol Elias Alderete melalui penalti di injury time babak pertama.

Meski begitu, Teja Paku Alam berhasil menjaga gawang Persib Bandung hingga tak kebobolan lagi hingga akhir pertandingan.

• Meski Menang atas Tuan Rumah Arema FC, Kiper Persib Bandung Merasa Ada yang Kurang

Teja Paku Alam mengaku hasil tiga poin di kandang Arema FC adalah hasil kerja sama tim.

Baginya, kemanangan ini menjadi motivasi pada pertandingan selanjutnya.

"Kami dari pemain alhamdulillah mengucapkan syukur Persib Bandung mencapai target 3 poin di kandang Arema FC. Mudah mudahan tren positif ini bisa berlanjut ke pertandingan berikutnya," ujar Teja Paku Alam usai pertandingan.

Meski tampil gemilang, Teja Paku Alam masih merasa masih banyak kekurangan pada penampilannya tadi dan akan diperbaiki pada pertandingan selanjutnya.

"Kalo saya sih Alhamdulillah bisa menang tapi masih banyak kurang. Mungkin saya harus belajar lagi dan saya juga dapat pelatih yang bagus, Passos. Dia selalu memotivasi saya selalu beri masukan yang terbaik untuk saya," katanya.

Sedangkan stiker Arema FC, Kushedya Hari Yudo, gagal membobol gawang Persib Bandung meski bermain cukup apik.

Sebelumnya, Yudo menjadi stiker andalan bagi Arema FC yang berhasil mencetak dua gol saat bertandang ke markas Tira Persikabo pada pekan pertama Liga 1 2020.

• Hasil Arema FC vs Persib Bandung 1-2: Drama Tiga Penalti Bikin Mario Gomez Minta Maaf

Bagi Yudo, kekalahan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.

"Inilah sepakbola, kita sudah berjuang tapi hasilnya kalah. Kita akan berbenah, pertandingan hari ini buat pelajaran, semoga ke depannya bisa meraih poin di kandang sendiri," ujar Yudo.

Ia mengatakan bahwa kegagalan mencetak gol adalah faktor kurangnya keberuntungan.