Persib Bandung
Ini Faktor Kemenangan Persib Bandung Atas Arema FC Menurut Robert Alberts dan Mario Gomez
Persib Bandung berhasil mencuri poin penuh setelah berhasil mengalahkan tuan rumah, Arema FC dengan skor 2-1 pada pekan ke 2, Liga 1 2020, di Stadion
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, MALANG - Persib Bandung berhasil mencuri poin penuh setelah berhasil mengalahkan tuan rumah, Arema FC dengan skor 2-1 pada pekan ke 2, Liga 1 2020, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/2/2020).
Kemenangan ini membuat Maung Bandung naik ke puncak klasemen dengan torehan 6 poin, hasil dari dua pertandingan.
Gol kemenangan Persib Bandung dicetak lewat gol bunuh diri pemain bertahan Arema FC, Syaiful Indra Cahya (41') dan Wander Luiz (77') melalui titik putih.
• Persib Kalahkan Arema FC di Malang, Robert Alberts Puji Teja Paku Alam dan Passos
Sementara gol balasan Arema FC lahir dari tendangan penalti Elias Alderete (45+3').
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan bahwa permainan kedua tim dalam laga sore kemarin cukup berimbang.
Kedua tim bermain terbuka dengan menerapkan pressing yang cukup ketat.
"Laga yang sesuai dengan apa yang kami harapkan, kami bermain menghadapi tim yang agresif seperti Arema. Tapi ada pressing yang bagus dari tim kami, ada tekad untuk menyerang meski transisi mereka dari pertahanan ke menyerang sangat cepat," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Robert Alberts dalam pertandingan kontra Arema FC mengubah sedikit komposisi pemainnya.
Febri Hariyadi yang di laga sebelumnya menghadapi Persela Lamongan bermain sebagai starter, kali ini disimpan di bangku cadangan dan digantikan oleh Frets Butuan.
Hal ini membuat permainan Persib Bandung menjadi semakin agresif karena Frets beberapa kali mampu menembus sisi kiri pertahanan Arema FC yang dikawal Johan Alfarizy.
Kombinasinya dengan duet striker, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion terbilang cukup bagus.
Bahkan dalam rentang waktu enam menit, Frets Butuan mampu memberikan umpan silang akurat ke Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Namun barisan pertahanan Arema FC masih cukup disiplin untuk mengantisipasi serangan Persib Bandung.
Banyaknya peluang dan berimbangnya kekuatan kedua tim kata Robert Alberts membuat Persib Bandung harus tetap fokus hingga akhir laga. Menurutnya, Persib Bandung memiliki keberuntungan lebih bagus sehingga bisa menutup pertandingan dengan kemenangan.
• Kalah di Kandang Sendiri dari Persib Bandung, Striker Arema FC Sebut Ini Jadi Pelajaran

"Kami juga bermain sangat fokus dan sangat agresif untuk menghentikan Arema yang penuh talenta. Bangga dan senang untuk pemain karena bisa meraih kemenangan di Malang hari ini," katanya.
Agresifnya permainan kedua tim membuat wasit cukup banyak mengeluarkan kartu kuning. Total ada tujuh kartu kuning bagi kedua tim.
Persib Bandung mendapat tiga kartu, sementara Arema FC mendapat empat kartu.
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan juga tampil cukup tegas dengan tak ragu memberikan hadiah penalti bagi kedua kesebelasan.
Persib Bandung mendapat dua penalti sementara Arema FC memperoleh satu.
Hal ini, kata Robert Alberts, jarang terjadi karena wasit berani memberikan tiga penalti dalam satu pertandingan.
"Wasit bisa mengendalikan pertandingan dan dia memberikan tiga penalti di pertandingan. Saya rasa itu bagus karena wasit tidak ragu-ragu memberikan penalti, dia bisa menguasai pertandingan. Itu baru fair play," ucapnya.
Di samping itu, kemenangan Persib Bandung atas Arema FC meruntuhkan keangkeran Stadion Kanjuruhan.
Ini adalah kemenangan pertama Persib Bandung di stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu sejak 2009.
Sepanjang bergulirnya Liga Super Indonesia (LSI) hingga Liga 1, Persib Bandung mendapat enam kali imbang, enam kali kalah, dan satu kemenangan.
Hasil ini membuat perasaan Robert Alberts campur aduk karena pernah melatih Arema FC di 2010.
"Tentunya saya tahu Arema FC sangat kuat ketika bermain di Malang dan saya juga selalu merasakan itu di lapangan. Tapi hari ini saya juga tetap senang meski menang dengan tim lain, tapi itulah sepakbola. Itu adalah pekerjaan saya. Saya punya kenangan indah bersama Arema FC dan Malang, saya tidak akan melupakan itu," katanya.
• Berhasil Menang, Robert Alberts Akui Kekuatan Persib Bandung dan Arema FC Berimbang

Dari tim tuan rumah, Pelatih Arema FC, Mario Gomez, mengakui bahwa para pemainnya melakukan kesalahan pada pertandingan kontra Persib Bandung.
Meskipun demikian, Gomez tetap bangga terhadap perjuangan anak asuhnya.
"Kami tentu harus berkembang setelah ini. saya meminta maaf karena tidak bisa menjawab target untuk menang, kami akan lebih baik di laga selanjutnya, saya tidak akan berkomentar soal penalti karena itu jadi urusan wasit," katanya.
Arema FC sendiri tampil dengan kekuatan penuh.
Semua pemain asingnya bisa diturunkan setelah sebelumnya, Jonathan Bauman, Matias Malvino dan Elias Alderete harus absen di laga kontra Tira Persikabo karena cedera serta urusan administrasi yang belum selesai.
Meskipun tampil dengan kekuatan penuh, trio asing asal Argentina ini nyatanya tak mampu menyelamatkan Arema FC dari kekalahan.
Gomez berdalih bahwa para pemainnya itu belum mencapai kondisi terbaiknya.
"Tidak bisa kita turunkan langsung karena belum 100 persen bagus kondisi, kamj tidak ingin ambil resiko. Sisanya bermain baik. mereka punya banyak opsi untuk bisa membuat gol. Kami hanya terus berbenah di latihan agar kami bisa lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya," ujarnya.
• Persib Bandung Kalahkan Arema FC, Mario Gomez Tetap Bangga, Robert Alberts Puji Wasit