Dua Pengemudi Ojol yang Sempat Diobservasi Dinyatakan Bebas Virus Corona

Dua mitra atau pengemudi Ojol atau ojek online yang sebelumnya diobservasi dinyatakan sehat

KOMPAS.COM/HADI MAULANA
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam. 11 orang ini merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga (Pembantu) inisal Css (39), Senin (2/3/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua mitra atau pengemudi Ojol atau ojek online yang sebelumnya diobservasi karena pernah kontak dengan asisten rumah tangga pasien virus corona Covid-19 asal Singapura, dinyatakan sehat dan telah dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Sebelumnya, kabar mengenai dua mitra ojol ini sempat menghebohkan media sosial.

Kedua driver bersama 15 orang lainnya tersebut diperbolehkan meninggalkan tempat observasi di Asrama Haji Batam Center, setelah hasil uji lab menyatakan hasil pemeriksaan negatif Covid-19, seperti yang tertera dalam surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Batam pada 7 Maret 2020.

Satu Driver Ojek Online Suspect Corona di Batam Sudah Ditemukan dan Dites

”Alhamdulillah, 15 yang dikarantina terkait case 103 Singapura sudah selesai. Mereka sudah dipulangkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, melalui rilis yang diterima, Senin (9/3/2020).

Dia menjelaskan, selama masa karantina, ke-15 orang tersebut berada dalam kondisi baik dan tidak memperlihatkan gejala yang mengarah pada Covid-19.

”Hasilnya baik. Semua sudah menyelesaikan proses karantina mereka. Baik yang dikarantina di Asrama haji maupun yang di rumah pribadi. Tidak ada satupun yang positif. Jadi, sudah boleh kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.

Dikarantina di Batam, Dua Driver Ojek Online Suspect Virus Corona Kabur

Didi menambahkan, karena mereka yang dikarantina negatif Covid-19 dan sudah dipulangkan, membuktikan Batam masih bebas Covid-19, namun pengawasan di pintu masuk wisatawan mancanegara tetap dilakukan.

Tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) masih terus memantau melalui pemindai suhu tubuh.

Meskipun belum ada korban positif, warga tetap diminta untuk menjaga kesehatan.

”Kalau dari luar biasakan mencuci tangan, makan dan makanan yang bisa membantu tubuh menjadi lebih sehat serta menjaga imun tubuh tetap baik,” tuturnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved