Breaking News

Duka Mendalam Baim Wong, dalam Sebulan Kehilangan 2 Orang Terasayang,Sahabat hingga Ibu Tercinta

Dalam kurun waktu satu bulan, Baim Wong kehilangan dua orang yang paling dekat dengannya.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Instagram
Baim Wong 

TRIBUNJABAR.ID - Dalam kurun waktu satu bulan, Baim Wong kehilangan dua orang yang paling dekat dengannya.

Mulai dari sahabatnya sesama aktor, Ashraf Sinclair hingga ibunya, Kartini Martaatmadja.

Seperti diketahui, Baim Wong baru saja ditinggal ibunda tercinta.

Seperti diketahui, ibu Baim Wong meninggal dunia, Jumat (6/3/2020).

Kartini Martaatmadja meninggal saat dirawat si rumah sakit karena penyakit yang dideritanya.

Kini, Baim Wong pun mencurahkan isi hatinya setelah ditinggal sang ibu.

Hal itu diutarakan melalui postingan di akun Instagram-nya.

Suami Paula Verhoeven ini menyatakan rasa ikhlas dan rindunya untuk Kartini Martaatmadja.

Tak hanya itu ia juga menyampaikan kebaikan ibunya selama ini.

"Kangen

Dulu Saya pernah berfikiran..
Kalau kehilangan mamah,pasti akan sangat sedih..

Tapi ternyata semua ini..
Setelah saya alami...

Ternyata Jauh dari bayangan saya dulu..
.
Perasaan Saya sangat tenang..
Tidak ada air mata yang jatuh ketika Rohnya diangkat dari jasad mamah..
Di wajah saya terpancar kebahagiaan..
.
Kenapa saya seperti itu ?
Apakah saya salah mempunyai perasaan seperti ini ? .
.
Atau..
Apakah semua ini terjadi..
Karena saya sangat percaya akan adanya kehidupan lain setelah dunia ? .
.
Karena Dengan amal dan ibadah yg dikerjakan mamah di dunia..

Saya yakin..
Mamah skrg ditempatkan di tempat yang lebih indah dari dunia..

Baru kemarin saya tau dari papah..
.
Ternyata hampir semua uang yg saya kasih ke mamah..

Digunakan untuk membantu anak2 yatim piatu..

Dan untuk membantu saudara2nya di purwakarta..
.
Tidak pernah mamah gunakan untuk kepentingannya sendiri..
.
Dan Memang Hampir tidak pernah saya melihat mamah memakai tas mahal ..
Dan memakai baju yang mahal..
.
Alhamdulilah..
Allah selalu membisikan saya ..
.
"Tempatkan ibu saya di tempat paling tinggi.."
.
Dan Saya pun tidak pernah perhitungan dengan mamah..

Mengenai uang,atau dengan apapun yg mamah minta..

Selalu saya kasih sebanyak apa yg bisa saya kasih..

Apa yg diiinginkan mamah,harus bisa saya wujudkan..
.
Dan skrg Saya pun berfikir..
Sebagai anak..
.
Bisakah saya Memposisikan diri saya seperti mamah ketika saya meninggalkan dunia nanti ? .
.
Apa yang belum saya siapkan ?
Tabungan akhirat apa yg belum saya siapkan.
..
Sudahkan saya sebagai manusia berguna untuk mahluk hidup yang lainnya ?
.
Apakah saya sudah mengerjakan sholat 5 waktu? .
.
#sayangkaliansemua
Mamah
Allah."

Sebelum sang ibu, Baim Wong kehilangan sahabatnya, Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari alias BCL.

Seperti diketahui, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020.

Sebagai sesama aktor, Baim Wong tampak merasa kehilangan atas kepergian sahabatannya.

Apalagi ia sempat beberapa kali terlibat sinetron yang sama dengan Ashraf.

Melalui akun Instagram, Baim Wong pun sempat memaparkan seperti apa persahabatannya dengan Ashraf Sinclair.

Ia mengaku, hubungannya sangat dekat dengan suami BCL, apalagi ketika bertemu.

Saat bertatap muka, keduanya kerap saling bercanda dan berbagi tawa satu sama lain. Ashraf kerap tertawa melihat tingkah Baim Wong.

Baim Wong juga bercerita bahwa Ashraf sempat marah gara-gara kelakuannya yang jahil.

Hal itu terjadi gara-gara Baim Wong meniup terompet secara keras di kuping suami BCL.

Walaupun begitu, Baim menyebut, setelah itu ia kembali menjahili sahabatnya itu.

Pada postingan itu, Baim Wong mengunggah foto-foto kebersamaannya dengan mendiang Ashraf Sinclair.

Berikut ini curahan hati Baim Wong tentang Ashraf yang kini meninggal dunia.

"Begini rasanya .. ketika kehilangan sahabat ..

Lama ga pernah ketemu..
Tapi disaat ada kesempatan ketemu, kita tau ..

Kalau diantara kita berdua..
ada perasaan sangat dekat satu sama lain.. .

karena kita berdua sudah saling mengenal satu sama lain..

Setiap ada pertemuan yg ga disengaja .. selalu menjadi pertemuan yg lama..

karena memang sebenarnya kita itu saling kangen..
Kangen dgn semua kebodohan kita ,kalau kita bercanda..

Pernah dia marah bgt pas lagi dibencandain..

Karena terompet keras dibunyiin di kupingnya..
Marah kecil, yang setelah itu kembali gua jailin lagi..

Kangen jg..kalau lama ga ketemu..

dan kalau ketemu.. selalu dipenuhi becandaan yg kadang dengan kebodohan gua,dengan apa adanya gua..
dia selalu ketawa2 terus..

Kita selalu menikmati kebersamaan kita..

Jadi inget ketika kemarin saya bilang sama paula..

"Sayang, gmn ngaji kamu? Mau dilanjutin ga ?

Udah lama kamu ga ngaji .. sayang ilmunya.. semua harus dikejar ...apalagi kalau itu ibadah .."

Dan paula bilang .. "Iya .. nanti sayang.."

"Nanti ya sayang..aku masih hrs jagain kiano.."

Dan jawaban itu tidak ada salahnya sama sekali..
Berat memang pengorbanan menjadi seorang ibu..

Paula wanita yg sangat hebat..
Sampai skrg dia pun sendiri mengurus kiano..

Tapi Dengan meninggalnya sahabat saya ini..

menjadi sebuah pelajaran berharga bagi saya untuk mengenal arti Waktu yg sebenarnya..

kata2 "Nanti.." .
sepertinya jgn dijadikan kebiasaan..

"Nantinya" kita..
Kita tidak pernah tau kapan..

Apakah itu seminggu..
Sebulan..
atau Setahun..

Mungkin sampai 5 tahun lg ,kita masih bilang "Nanti..."

Dan Apakah " nantinya itu ".. .

Kita masih punya waktu dari Allah untuk bisa melakukannya? .

Sama dengan mengerjakan Sholat..

Sering kita menggunakan kata "Nanti.."

Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya..
Semoga semua amal ibadahnya diterima di SisiNya..

Dan semoga Allah memberikan ketabahan kepada Bunga dan Noah..

Saya akan selalu ada untuk keluarga mereka..

Innalilahiwainnalilahiraji’un..
Selamat tinggal Sahabat..

Sampai bertemu kembali..
Allah."

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved