Ibu Korban Heran Tidak Dengar Suara Apapun dari TKP Penemuan Mayat dalam Karung, Padahal Dekat

Ia mengatakan, hingga pukul 17.00 anaknya masih gak menjemputnya anaknya, sehingga Halimah menyangka korban sudah pulang duluan ke rumahnya.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR / HILMAN KAMALUDIN
DIBUNUH-Syarif Hidayat (28) suami korban Ai Nuryani (25) berharap polisi segera mengungkap kasus kematian istrinya yang diduga dibunuh. Ai ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya berada dalam karung di hutan Datar Canar, Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, GUNUNG HALU - Sebanyak 300 warga sempat mencari Ai Nuryani (25) korban dugaan pembunuhan sebelum mayatnya ditemukan di hutan Datar Canar, Kampung Sukalaksana, RT 1/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Suami korban, Syarif Hidayat (28), mengatakan, istrinya berangkat dari rumah pada Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 11.00 WIB untuk mencari rumput di sekitar sawah miliknya yang disebut pasir bersama anaknya

"Biasanya saya yang nyari rumput, tapi karena waktu itu saya lagi ada kerjaan jadi diseling sama istri," ujar Syarif saat ditemui di rumah duka, Kamis (5/3/2020).

Namun saat itu, kata dia, putrinya yang masih berusia lima tahun itu dititipkan dengan neneknya, atau ibu kandung korban yang saat itu sedang menggarap sawah.

Sehingga, saat adanya kejadian dugaan pembunuhan itu anak korban tidak bersama ibunya.

"Untungnya si neng (anak korban) dititip di saya, kalau sama ibunya mungkin bisa jadi korban juga," ucapnya.

Sementara ibu kandung korban Halimah (60) mengaku tidak mendengar suara apapun dari lokasi penemuan mayat anak ketiga, dari empat bersaudara itu, padahal jarak antara sawah dengan TKP hanya 200 meter.

"Tapi saya heran anak saya tidak kunjung menjemput anaknya. Padahal, biasanya pukul 14.00 WIB korban sudah pulang ke rumah," kata Halimah.

Ia mengatakan, hingga pukul 17.00 anaknya masih gak menjemputnya anaknya, sehingga Halimah menyangka korban sudah pulang duluan ke rumahnya.

Suami Halimah, kata dia, sempat mengecek langsung ke lokasi saat korban mencari rumput, namun anaknya itu tak berada di lokasi semula.

"Tapi pas saya sampe rumahnya juga masih dikunci, terus gak ada rumput. Lalu saya meminta bantua warga untuk mencarinya," kata dia.

Saat itu, pihak keluarga bersama ratusan warga melakukan pencarian ke sekitar hutan tempat korban mencari rumput, hingga malam hari.

"Tapi korban baru ditemukan pada hari Rabu pagi. Ada 300 orang yang nyari. Ternyata ketemunya udah meninggal," ucap Halimah.
Lokasi Penemuan Mayat Ai Nuryani Terpencil

Lokasi penemuan mayat Ai Nuryani (25) yang mengalami luka parah dan terbungkus karung di hutan Datar Canar, Kampung Sukalaksana, RT 1/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) lokasinya cukup jauh dari kediamannya.

Korban merupakan warga setempat, namun karena kesehariannya seorang petani, dia kerap pergi ke sawah yang dekat dengan hutan.

Jaraknya, sekitar 1 kilometer dari kediamnnya.

Kapolsek Gunung Halu, AKP Yogaswara mengatakan, lokasi penemuan mayat tersebut kondisinya berbukit dan harus melewati hutan Perhutani, bahkan saat melakukan olah TKP polisi harus berjalan sekitar 30 menit.

"Memang Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat itu cukup jauh dari rumah korban," ujar Yogaswara saat ditemui di Mapolsek Gunung Halu, Kamis (5/3/2020).

Menurutnya, lokasi penemuan mayat itu merupakan area hutan dan area persawahan.

Sedangkan untuk akses jalannya banyak turunan dan tanjakan yang cukup terjal.

Ia mengatakan, hutan itu terdapat banyak pohon pinus dan berbagai macam tumbuhan seperti rumput liar yang ukurannya cukup tinggi.

Saat ini, sekitar lokasi penemuan mayat seorang ibu yang memiliki anak satu sudah dipasang garis polisi agar warga tidak memasuki lokasi penemuan mayat tersebut.

"Jarak antara sawah dengan hutannya sekitar 500 meter. Sedangkan jarak hutan ke TKP korban ditemukan tewas sekitar 100 meter," ucap Yogaswara.

Ia mengatakan, setelah menerima laporan, anggota langsung mendatangi lokasi penemuan mayat itu, kemudian, pihaknya langsung melakukan evakuasi dan Tim Inafis melakukan olah TKP.

"Saat ini, mayat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih (RSSA) Bandung untuk dilakukan otopsi," katanya.

Kondisi Mayat

Mayat perempuan yang ditemukan terbungkus karung di Kampung Sukalaksana, RT 1/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga korban pembunuhan.

Mayat tersebut ditemukan, pada Rabu (4/3/2020) oleh seorang warga yang akan mencari rumput di hutan, kemudian dia melaporkan adanya penemuan mayat tersebut ke RW hingga ke aparat kepolisian.

Kapolsek Gunung Halu, AKP Yogaswara mengatakan, dugaan pembunuhan tersebut karena saat ditemukan, kondisi korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan luka pada bagian wajah.

"Betul, berdasarkan hasil olah TKP untuk sementara mayat itu diduga korban pembunuhan karena ada luka parah pada bagian kepala," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Gunung Halu, Kamis (5/3/2020).

Yogaswara mengatakan, luka parah pada bagian kepala perempuan itu diduga akibat terkena hantaman senjata tajam hingga menyebabkan korban meregang nyawa.

"Pada bagian wajah korban ada luka sobek dan bagian pelipisnya bolong," katanya.

Korban diketahui bernama Ai Nuryani berusia 25 tahun yang merupakan warga setempat, lokasi rumahnya sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan mayatnya tersebut.

"Kita sudah mendatangi lokasi kejadian, lokasinya berbukit melewati hutan Perhutani, waktu tempuhnya sekitar 30 menit jalan kaki," ucap Yogaswara.

Identitas Korban

Mayat perempuan yang ditemukan di Kampung Sukalaksana, RT 1/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah teridentifikasi dan diketahui usianya masih muda.

Mayat perempuan tersebut ditemukan seorang warga yang akan mencari rumput di hutan dan terbungkus karung serta pakaiannya sedikit terbuka.

Berdasarkan data resmi polisi, korban itu bernama Ai Nuryani berusia 25 tahun yang merupakan warga setempat.

Rumahnya tak jauh dari lokasi penemuan mayat Ai.

Namun, polisi belum bisa menjelaskan secara rinci terkait kronologis maupun penyebab kematian perempuan tersebut.

"Kami fokus dulu melakukan pengungkapan, belum bisa memberikan informasi lebih detail. Mayat korban saat ini dikirim untuk diautopsi terlebih dulu," ujar Kapolsek Gununghalu, AKP Yogaswara saat dikonfirmasi, Rabu (4/3/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat itu ditemukan terikat dan terbungkus karung pada bagian kaki dan kepala.

Namun bagian kaki sedikit terbuka sehingga warga yang menemukan bisa mengetahui bahwa bungkusan tersebut merupakan mayat.

Warga lalu melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa dan pihak kepolisian.

"Penyebab kematiannya masih dalam tahap penyelidikan," katanya.

 BREAKING NEWS - Mayat Perempuan Ditemukan di Hutan Gunung Halu KBB, Terikat dalam Karung

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved