Ketua DPP PKB Dukung Upaya Kabareskrim Tindak Tegas Penimbun Masker

TRIBUNJABAR.ID - Ketua DPP PKB Bidang Perdagangan dan Perindustrian Lukmanul Khakim mengapresiasi upaya yang dilakukan Bareskrim Polri dalam mengungkap kasus penimbunan masker.

“Sangat disayangkan di situasi yang sedang terjadi sekarang ini, ada oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk meraup keuntungan dengan cara yang tidak benar dengan menimbun masker. Padahal barang ini sedang dibutuhkan masyarakat,” ujar Lukman melalui ponselnya, Kamis (5/3/2020).

Menurut Lukman, upaya yang dilakukan Kabareskrim Polri sudah tepat. Agar ketersediaan barang dan harga mampu dikendalikan dengan baik.

“Ya masak masker harganya sampai tembus hingga jutaan. Ini kan sangat merugikan. Padahal barang itu kini yang tengah diburu banyak orang,” katanya.

• Inflasi di Kota Tasikmalaya Lebih Tinggi dari Jabar dan Nasional di Februari, Dua Hal Ini Pemicunya

Sebelumnya Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya sudah menangkap puluhan tersangka kasus penimbunan masker. Kejahatan tersebut membuat harga masker di masyarakat melambung tinggi seiring meningkatnya kebutuhan sejak masuknya virus corona di Indonesia.

Berdasarkan bahan paparan yang dia sampaikan, hingga hari ini sudah ada 17 kasus termasuk kasus hoax soal corona, 14 di antaranya penimbunan masker hingga hand sanitizer dengan 30 tersangka, dan barang bukti 822 kardus, 61.550 lembar masker, 138 kardus sanitizer.

• Besok Dinas Perdagangan Purwakarta Gelar OPM Bawang Putih, Per Kilogram Rp 28 Ribu di Sini Tempatnya

"Sehingga total sampai hari ini sudah ada 17 kasus yang kita tangani terkait penimbunan masker, termasuk juga terkait dengan masalah syarat-syarat peredaran yang belum lengkap," kata dia dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Perdagangan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2020).