Wabah Virus Corona, Ridwan Kamil Imbau Warga Wisata dalam Jabar Saja, Tidak Perlu ke Luar Negeri
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menjaga kestabilan perekonomian sektor pariwisata di Jawa Barat tengah status siaga virus corona covid-19.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menjaga kestabilan perekonomian sektor pariwisata di Jawa Barat tengah status siaga virus corona covid-19.
Pemerintah meminta warganya menunda perjalanan ke luar negeri dan menggantinya dengan wisata di berbagai destinasi dalam provinsi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebelumnya sudah membentuk unit khusus crisis center sebagai wadah informasi dan koordinasi penanganan virus.
Fungsi lain adalah melakukan penghitungan terhadap dampak dampak nonkesehatan, seperti ekonomi dan pariwisata.
“Aktivitas eknomi, pariwisata tetap berjalan. Sejauh ini semua parameter ekonomi tetap baik. Jadi mudah mudahan kita terus melaksanakan apa yang kita rutinkan setiap hari menggunakan konsep waspada tapi rasional, bukan waspada tapi emosional,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Rabu (4/3/2020).
• Ridwan Kamil Ajukan Anggaran Rp 60 Triliun ke Pemerintah Pusat untuk Bangun Jabar pada 2021
Gubernur yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, tidak memiliki otoritas memberlakukan travel warning karena hal tersebut kebijakan pusat.
Namun, sebagai gubernur, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri atau luar provinsi jika tidak darurat.
Tujuannya menekan potensi sebaran virus corona.
“Oleh karena itu saya imbau masyarakat Jabar kita kuatkan ekonomi kita, fokuskan juga beriwisata di Jabar dulu saja sampai di bulan-bulan tertentu, insya Allah dengan kekuatan kejuangan dan kekompakan kita krisis ini akan berakhir,” ucapnya.
“Sektor wisata dalam negeri mempunyai peluang untuk memperoleh peningkatan angka kunjungan wisatawan nusantara ke Jawa Barat,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik siap menindaklanjuti keingingan gubernur dengan menyiapkan strategi. Di antaranya mencanangkan bulan diskon kunjungan wisata.
Diskon itu, katanya, berkaitan dengan transportasi, tarif hotel, harga makanan dan minum di restoran atau cafe, dan tarif masuk objek wisata.
• Ridwan Kamil Minta Para Tokoh Agama Ceramah yang Menenangkan di Tengah Serangan Virus Corona
“Kami segera melakukan koordinasi dengan stakeholders yang lain yang berhubungan dengan pariwisata di semua daerah. Ini tentu diiringi dengan langkah penambahan fasilitas alat pencuci tangan dan antiseptik di berbagai tempat, di tempat wisata, tempat transportasi dan lain-lain,” katanya.
Setiap dinas pariwisata di berbagai daerah didorong untuk bekerjasama dengan pengusaha wisata, puskesmas, dan rumah sakit daerah untuk membentuk Satgas Health Quick Response Team.
“Tim tersebut secara bergantian bertugas 24 jam untuk mengambil langkah-langkah cepat jika ditemukan ada warga yang diduga terpapar corona di tempat wisata,” katanya.
• Masker Langka dan Mahal, Ridwan Kamil : Orang Sehat Tidak Perlu Pakai Masker