Viral di Media Sosial
Ungkapan Terakhir Erlinda ke Suaminya, Perempuan Hamil Itu Tewas Tertabrak Mobil, Bayinya pun Wafat
Erlinda atau ER adalah ibu hamil yang tewas tertabrak mobil yang dikemudikan Firda Meisarai atau FMS di Jalan Palmerah Utara IV, RT 13/6, Jakarta Bara
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID - Kepergian Erlinda menyisakan duka bagi anggota keluarga dan sosok yang dekat dengannya.
Sebelumnya, Erlinda atau ER adalah ibu hamil yang tewas ditabrak mobil yang dikemudikan Firda Meisarai atau FMS di Jalan Palmerah Utara IV, RT 13/6, Jakarta Barat, Sabtu (22/2/2020).
Ketika itu Erlinda hamil anak pertamanya yang berusia enam bulan saat ditabrak mobil yang dikemudikan Firda Meisari, wanita yang tengah belajar menyetir.
Kini, Wahono Aditya (35) mengaku masih ingat betul obrolan terakhirnya dengan istrinya, Erlinda.
Ia sebenarnya masih belum siap bercerita banyak.
Awalnya, ia bercerita hari di kejadian nahas itu.
Semestinya ia dan Erlinda datang ke dokter pemeriksaan kehamilan.
Adapun Erlinda hamil enam bulan saat kejadian nahas menimpanya.
Bayi perempuan yang dikandungnya telah dinantikan setelah tujuh tahun usia pernikahan mereka.
• Detik-detik Ibu Hamil Ditabrak Pengendara yang Sedang Belajar Mobil, Videonya Viral di Media Sosial
Menurut dokter, bayi yang dikandung Erlinda diperkirakan lahir setelah lebaran tahun.
Namun, hal itu urung terwujud, takdir berkata lain.
Erlinda ditabrak sebuah mobil di Jalan Palmerah Utara.
Wahono bercerita, saat kejadian itu, sebenarnya ia berniat menjemput Erlinda yang baru pulang kerja.
Karena itu, Wahono sempat menyaksikan kejadian nahas tersebut.
Akhirnya, Wahono membawa Erlinda ke rumah sakit.

Akibat ditabrak mobil, Erlinda harus melakukan operasi caesar.
Nahas, bayi yang dikandung Erlinda tak terselamatkan, Sabtu (22/2/2020).
Tak berhenti di situ, Erlinda juga mengembuskan nafas terakhir keesokan harinya, Minggu (23/2/2020).
Sebelum Erlinda meninggal, Wahono sempat berbincang dengan istrinya tersebut.
“Waktu itu, istri saya bilang, dia sudah mengikhlaskan kepergian putri kami,” kata Wahono Aditya, dikutip TribunJabar.id dari TribunJakarta.com, Minggu (1/3/2020).
Wahono sempat menguatkan istrinya.
Ia setia mendampingi Erlinda sampai istrinya tersebut wafat.
• Nagita Slavina Telat Datang Bulan, Raffi Ahmad Ogah Ibu Rafathar itu Pakai Test Pack, Nagita Hamil?
Kejadiannya Viral
Video peristiwa nahas yang dialami Erlinda beredar di Twitter dan Instagram.
Dalam video yang beredar, ibu hamil itu awalnya berjalan di sisi yang berlawanan dengan mobil.
Mobil pun terlihat dalam posisi diam.
Kemudian Erlinda menyebrang dan posisi berada di depan mobil.

Mobil yang tadinya terparkir itu berjalan perlahan lalu tiba-tiba kecepatannya bertambah cepat.
Erlinda kaget dan berlari menghindari mobil.
Namun, kejadian tabrakan tidak terhindarkan.
Bila melihat video, kejadian tersebut terjadi di jalan yang tidak terlalu lebar.
Warga sekitar langsung membantu korban.
"Detik2 seorang ibu yang lg hamil ditabrak mobil dan tidak terselamatkan, baik si ibu dan bayi yang dikandungannya.
Pelaku (driver) adalah ibu2 yg lagi belajar nyupir mobil & didampingi oleh suaminya.
Lokasi : gang Madat, Palmerah, Jakarta Barat
Waktu : Minggu, 23 February," begitu bunyi narasi yang menyertai video yang diunggah akun Twitter @black__valley1.
• Video Viral Ibu Hamil Tewas Ditabrak, Ternyata Tersangka Lagi Belajar Mobil dan Didampingi Suami
Melansir dari Kompas.com, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan kecelakaan yang terekam dalam video itu terjadi di Jalan Palmerah Utara IV, Jakarta Barat, Sabtu (22/2/2020).
Korban diketahui berinisial ER atau Erlinda, dan tengah hamil 6 bulan.
"Adapun wanita yang menabraknya berinisial FMS," kata Fahri saat dihubungi, Kamis.
Persitiwa berawal ketika FMS memarkir mobil Toyota Rush dalam keadaan menyala di Jalan Palmerah utara IV.
Mobil yang dikendarai FMS berjenis mobil matic.
FMS tanpa sengaja menginjak pedal gas saat kondisi gigi dalam posisi D.
Ia kaget melihat ER dan ingin menginjak pedal rem.
FMS justru menginjak pedal gas karena panik.

"Pelaku memasuki gigi D untuk berjalan. Mobil pun jalan perlahan dan pelaku hendak menginjak pedal rem, ternyata yang diinjak adalah pedal gas," ungkap Fahri.
Mobil itu melaju dan menabrak korban yang tengah melintas.
"Korban tertabrak dan terjepit di tiang listrik," ujar Fahri.
Pelaku ternyata sedang belajar mobil dan didampingi suaminya.
FMS dan suami sempat membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Mulya, Slipi, Jakarta Barat.
Korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Pelni, Jakarta Pusat.
Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
"Minggu tanggal 23 Februari 2020 sekitar jam 16.10 WIB, korban meninggal dunia di RS Pelni. Penyidikan kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani Satlantas wilayah Jakarta Barat," kata Fahri.
Masih melansir sumber yang sama, Kasatlantas Satwil Polres Jakarta Barat Kompol Hari Admoko mengatakan FMS belum memiliki SIM.
"Kalau kita lihat dari pemeriksaan, awalnya kendaraan ini berhenti, begitu mobil ini bergerak, dia kaget karena di sebelahnya ada pejalan kaki dan searah ini sebenarnya. Kagetnya ini bukan ngerem, tapi malah injak gas," ucap Hari, Kamis.
Kini FMS sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia dapat dijerat dengan Pasal 310 Ayat 3 dan 4 UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.