Sosok
Dulu Budi Waseso Berantas Gembong Narkoba, Kini Sang Jenderal Dirut BUMN, Tetap Gagah dan Awet Muda
Anda bisa jadi tak asing dengan sosok Jenderal bintang tiga yang satu ini. Dialah Budi Waseso.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Anda bisa jadi tak asing dengan sosok Jenderal bintang tiga yang satu ini. Dialah Budi Waseso.
Sosok Budi Waseso sempat menjadi sorotan dan banyak diberitakan di media massa.
Kini, Budi Waseso jarang terekspos. Walaupun sudah selesai bertugas di kepolisian, ternyata ia masih aktif berkarier.
Budi Waseso kini menjabat sebagai seorang bos di BUMN. Ia adalah Direktur Utama atau Dirut di Perum BULOG.
Potret Budi Waseso pun sering muncul di postingan akun media sosial Perum BULOG, seperti di akun Instagram BULOG.
Dilihat dari sejumlah foto di postingan baru akun Instagram tersebut, penampilan Jenderal yang satu ini tak banyak berubah.
Ia tetap terlihat gagah, bahkan tampak awet muda.
Budi Waseso terlihat tersenyum lebar pada setiap foto di postingan tersebut.
Sebagai informasi tambahan, Bulog adalag perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan.
Bulog terjun di bisnis logistik atau pergudangan, survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik, usaha angkutan, serta perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran.
Adapun Budi Waseso ditunjuk menjadi Dirut di BUMN pada 27 April 2018.

Seperti yang banyak diberitakan, pemilihan Budi Waseso menjadi bos bulog bukan tanpa alasan.
Posisinya menjadi Dirut Perum BULOG, diharapkan bisa memberantas para mafia beras.
Hal ini tak lepas dari jejak karier yang digeluti Budi Waseso sebelumnya.
• Budi Waseso Sempat Ingin Jadikan Buaya dan Piranha Jadi Sipir Penjara Biar Tak Bisa Disuap
Ia sempat menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN.
Di lembaga tersebut, Jenderal bertampang garang ini kerap memberantas para gembong narkoba.
Pencapaiannya di BNN dalam menaklukan gembong narkoba dinilai berhasil sehingga dipercaya menduduki posisi tinggi di BUMN.
Sebelum menjadi Kepala BNN, sosok Budi Waseso pun sempat menjadi sorotan, bahkan kontroversial.

Wajahnya kerap muncul di layar kaca. Kala itu ia menjabar sebagai Kabareskrim Polri.
Budi Waseso menjabat sebagai Kabareskrim Polri pada Januari 2015.
Pada September 2015, pria kelahiran Semarang, 19 Februari 1960 ini, ditunjuk sebagai Kepala BNN.
Jenderal Lain yang Jadi Bos BUMN
Mantan Kapolri Badrodin Haiti memiliki posisi penting di BUMN.
Walaupun sudah pensiun, mantan Kapolri ini tetap memiliki posisi penting dan jabatan mentereng.
Ia merupakan bos di BUMN, yaitu PT Waskita Karya. Di sana, ia menjabat sebagai Komisaris Utama.
Sebagai informasi, PT Waskita Karya merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi.
Potret Badrodin Haiti sebagai Komisaris Utama pun tercantum dalam di laman resmi perusahaan tersebut.
Seperti yang dimuat Kompas.com, Badrodin Haiti diangkat sebagai Komisaris Utama PT Waskita Karya pada 25 November 2016.
Rini Soemarno yang kala itu menjabat sebagai Menteri BUMN, melirik mantan Kapolri karena melihat latar belakang Badrodin Haiti dari dunia hukum.

Ia menyebut, banyak proyek yang dijalankan perusahaan tersebut berkaitan pembebasan lahan.
Oleh karena itu, PT Waskita Karya membutuhkan sosok Badrodin Haiti sebagai Komisaris Utama.
"Waskita Karya itu banyak sekali membangun jalan tol. Waskita juga saya dorong untuk membangun transmisi PLN, yang mereka sekarang lagi membangun 500 km di Sumatera. Sebentar lagi tambah 285 km lagi. Nah ini tidak terlepas urusannya secara hukum banyak pembebasan lahan," kata Rini Soemarno, Senin (28/11/2016).
Ia menyebut, mantan Kapolri itu akan membantu penegakan hukum terkait proyek yang dijalankan Waskita Karya.
"Kami melihat Pak Badrodin sebagai mantan Kapolri bisa membantu kami juga di lapangan. Itu yang kita harapkan. Penegakan hukum," katanya.
Di BUMN itu, Badrodin Haiti mengemban untuk mengawasi dan memberikan masukan atas implementasi stretegi bisnis perusahaan.
Tak hanya itu, ia pun bertanggung jawab untuk mendorong penguatan manajemen risiko dan pengendalian internal perusahaan.
Hal itu perlu dilakukan agar bisa memastikan berjalannnya produktivitas perusahaan.
Badrodin Haiti adalah pria kelahiran Jawa Timur, 24 Juli 1958, kini sudah pensiun dari militer.
Karier Badrodin Haiti di kepolisian memang moncer.
Setelah menjadi lulusan terbaik Akpol 1982, ia pun sempat menduduki jabatan sebagai Kapolda.
Mulai dari Kapolda Banten, Sulawesi Tengah, hingga Sumatera Utara dan Jawa Timur.
Kemudian, kariernya semakin bersinar ketika ditarik ke Mabes Polri.
Ia pernah menjabat sebagai Wakapolri hingga Plt Kapolri.
Pada akhirnya, jabatan Pelaksana Tugas Kapolri pun membuat Badrodin Haiti resmi ditunjuk sebagai Kapolri.