Dedi Kusnandar Bicara Laga Perdana Persib di Liga 1 2020 Hari Minggu dan Target di Musim Ini

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pertandingan perdana Persib Bandung di Liga 1 2020 semakin dekat.

Hari ini, Jumat (28/2/2020), merupakan H-2 pertarungan Persib Bandung vs Persela Lamongan.

Laga ini rencananya digelar Minggu (1/3/2020) di Stadion Si Jalak Harupat.

Laga pertama selalu penting karena bisa menjadi tolok ukur bagaimana perjalanan selanjutnya meski selalu ada evaluasi sambil berjalan.

Menjelang pertandingan pertama ini, Persib sudah mempersiapkan diri secara baik.

Jika ditarik dari titik awal latihan setelah Liga 1 2019, maka persiapan telah dimulai pada 10 Januari.

Ketika itu, pemain yang tak memperoleh banyak kesempatan kompetisi dikumpulkan karena akan turun di Asia Challenge 2020 yang berlangsung di Selangor, Malaysia.

Setelah menjalani dua laga di Malaysia, skuat yang lebih lengkap terlihat pada sesi latihan sejak 22 Februari.

Artinya, Persib hampir dua bulan menyiapkan diri menyambut kompetisi ini.

Selama masa persiapan, Persib juga mengukur kekuatan.

Sebanyak 11 laga dijalani yang menghasilkan delapan kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah.

Dedi Kusnandar menyatakan persiapan Maung Bandung berjalan dengan baik.

Dia pun menegaskan Persib sudah siap menyambut tamu pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Tinggal tiga hari (menjelang laga perdana), tadi dilihat persiapan kami sudah matang. Pelatih sudah mempersiapkan tim ini untuk laga awal," ujar Dedi Kusnandar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (27/2/2020).

Pemain jebolan Persib U-21 ini mengatakan, pertandingan pertama selalu sangat penting.

Maka, kemenangan harus didapat atas tim Laskar Joko Tingkir.

"Jadi target saya pribadi dan tim di awal pertandingan lawan Persela, bisa menang," katanya.

Meski ingin menang untuk memuaskan bobotoh, Dedi tetap mewaspadai kekuatan Persela.

Menurut mantan pemain Sabah FA ini, Persela merupakan tim kuat.

Apalagi, mereka mengalahkan Persib di hadapan bobotoh musim lalu.

Ketika itu, pasukan Nil Maizar menang dengan skor 2-0 berkat gol Rafinha dan bunuh diri Achmad Jufriyanto.

"Jangan anggap remeh," kata pemain asal Sumedang ini.

Bukan cuma di laga pertama, pemain yang akrab disapa Dado ini juga punya target pribadi untuk membawa Persib juara musim ini.

Pemilik nomor punggung 11 ini bertekad membawa kembali kejayaan Persib seperti di tahun 2014 dan 2015.

Saat itu, Persib menjuarai LSI dan Piala Presiden.

"Target setiap tahun pasti sama, apalagi Persib salah satu tim besar. Saya datang ke Persib ini, ya, pengen juara itu. Dari awal, dari sekarang, harus maksimalkan," katanya.

Dia menilai persaingan menuju juara akan sangat ketat musim ini. Sebab, bukan cuma Persib yang membidik gelar.

"Semua ingin juara dan kami juga ingin juara. Jadi pertandingan ini harus kami maksimalkan," katanya.

Mengenai kandang yang bisa dipakai Persib dalam menjamu lawan-lawannya, Dedi tak mempersoalkan main di GBLA atau Jalak Harupat. Meski, dia mengakui rumput GBLA lebih bagus.

"Pasti ada bedanya, tapi sama ‑sama di Bandung. Kalau di GBLA kapasitasnya lebih banyak kayak waktu 2018 otomatis dukungan lebih banyak dan motivasi lebih tinggi. Tapi di Jalak atau GBLA sama saja," ujar Dedi. (ferdyan adhy nugraha)

• Informasi Tiket Persib Bandung vs Persela Lamongan, Laga Digelar Hari Minggu

• Terkuak Alasan Gagalnya Makan Konate Merapat ke Persib Bandung, Ada Campur Tangan Sang Agen