Gisella Anastasia Terseret Kasus Pembobolan Kartu Kredit oleh Jasa Tiket Online, Tiketkekinian

Gisella Anastasia siap diketahui menjadi endorse dari jasa penjualan tiket online, Tiketkekinian.

Editor: Ravianto
Tribunnews.com/Nurul Hanna
Gisella Anastasia di Polda Metro Jaya, Jumat (14/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA Gisella Anastasia siap memenuhi panggilan Polda Jawa Timur sebagai saksi atas kasus dugaan pembobolan kartu kredit.

Gisella Anastasia siap diketahui menjadi endorse dari jasa penjualan tiket online, Tiketkekinian.

Gisel membenarkan jika dirinya sempat diendorse oleh jasa penjualan tiket tersebut.

Akan tetapi Gisell membantah bila dirinya menerima sejumlah uang dari hasil endorse Tiketkekinian.

"Saya kayaknya dateng Jumat depan disesuaikan dengan jadwal juga bareng sama Tyas. Saya dipanggil sebagai saksi untuk kasus kartu kredit bobol," kata Gisella Anastasia saay dihubungi awak media, Kamis (27/2/2020).

"Ya saya endors tapi nggak berbayar, ada berita yang bilang saya terima sejumlah uang. Tapi ini nggak," ucapnya.

Bukan uang yang ia terima Gisell melainkan tiket pernebangan di kelas bisnis, untuk perjalanan ke luar negeri.

"Saya lupa (kemana) kalau nggak salah ke luar negeri naik bisnis, jadi lumayan gitu, kalau bayar sendiri lumayan juga," tutur Gisell.

"Dia bilang barter (posting ig) jadi kita nggak masalah," katanya.

Kasus pembobolan kartu kredit yang dilakukan Tiketkekinian menyeret dua nama artis cantik, Gisella Anastasia dan Tyas Mirasih.

Keduanya seharusnya hadir kemarin Rabu (26/2/2020) di Polda Jawa Timur. Akan tetapi keduanya tak hadir.

Pemilik jasa penjualan online Tiketkekinian ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembobolan kartu kredit. Dalam kasusnya Tiketkekinian diduga membobol beberapa kartu kredit milik customernya.

Dalam prosedur pembelian tiket di Tiketkekinian, customer harus menggunakan kartu kredit untuk sarana transaksi.

Mengaku Kurang Hati-hati

Gisella Anastasi mengaku dirinya kurang hati-hati saat menerima endors dari Tiketkekinian.

Sebab, jasa penjualan tiket online itu melakukan tindak pidana pembobolan kartu kredit atau illegal access.

Tak sendiri, Gisell bersama Tyas Mirasih kini harus memenuhi panggilan Polda Jawa Timur untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

"Ya saya kurang hati hati aja sih, nanti kedepannya saya bisa ngecek lagi mungkin, lain kali lebih bagus hitam di atas putih," ujar Gisella Anastasia saat dihubungi awak media, Kamis (27/2/2020).

"Kalau kaya gini saya jadi bisa langsung kasih gitu kalau kaya gini ga ada hitam di atas putih, ya nggak masalah juga jadi saya tinggal dateng aja," bebernya.

Saat menjadi endorser Tiketkekinian, Gisell mengaku tak mendapat bayaran berupa uang. Ia dan Tiketkekinian melakukan barter, Gisell mendapat tiket perjalan ke luar negeri menggunakan pesawat dan duduk di kelas bisnis.

Sejak saat ia menjadi endorser jasa penjualan tiket online tersebut, Gisella selalu membeli tiket di tempat tersebut.

Sebab dijanjikan akan selalu mendapatkan diskon.

"Setelah itu saya jadi customernya, jadi beli juga. Mau kemana mana beli di dia, katanya diskon," kata Gisell.

"Ya saya juga nggak nyangka mereka gitu," katanya.

Gisell dan Tyas harusnya hadir dalam panggilan pemeriksaan pada hari Rabu (26/2/2020). Akan tetapi ke duanya tak dapat hadir.

Gisell mengaku sudah siap hadir pada hari Jumat pekan depan untuk memberikam keterangan sebagai saksi di Polda Jawa Timur.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved