Ayah Delis Berlinang Air Mata, Menyesal Mencekik Anaknya hingga Tewas dan Ditemukan di Gorong-gorong
Penyesalan selalu datang terakhir. Inilah yang dirasakan Budi Rahmat alias BR, pria berusia 45 tahun, ayah dari Delis atau Desi Sulistina.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar (Firman Suryaman)
Ayah Delis menangis dan menyesal telah membunuh Delis, putrinya yang ditemukan meninggal di gorong-gorong.
Saat itu, ia pamit untuk berangkat sekolah. Namun, sejak saat itu ia tak pernah lagi pulang lagi ke rumah.
Penemuan mayat Delis bermula dari mampetnya saluran gorong-gorong di depan SMP Negeri 6.
Warga yang penasaran akan penyebab mampetnya gorong-gorong kemudian mencoba memeriksa.
Betapa terkejutnya mereka mendapati ada tubuh manusia.
"Saat gorong-gorong dibongkar polisi ternyata di dalamnya betul ada mayat perempuan. Masih remaja," ujar Asep (23), warga sekitar.
Saat itu juga, warga langsung melapor temuan tersebut ke kepolisian.
Tiba di lokasi, petugas langsung membongkar bagian atas gorong-gorong.
Saat diangkat, korban masih mengenakan seragam pramuka dan sepatu basket khas sekolah.