Persib Bandung

Bobotoh Asal Kopo Sayati Ini Kecewa Banget Tidak Boleh Masuk untuk Lihat Launching Persib Bandung

Sejumlah bobotoh yang berada di pintu masuk tempat berlangsungnya launching Persib Bandung, tampak wajahnya terlihat tidak ceria.

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari
Bobotoh asal Kopo Sayati, Kabupaten Bandung, Rendy (22) dan Cecep Haryadi (24) yang merasa kecewa karena tidak bisa melihat langsung launching Persib Bandung di Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung, Kota Bandung, Selasa (25/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah bobotoh yang berada di pintu masuk tempat berlangsungnya launching Persib Bandung, Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung, Kota Bandung, Selasa (25/2/2020), tampak wajahnya terlihat tidak ceria.

Pintu akses yang dibalut kaca gemerlap cahaya pantulan dari kaca lainnya, tak seindah isi hati bobotoh yang ingin menyaksikan tim kesayangannya yaitu Persib Bandung di- launching.

Didepan pintu, dua bobotoh asal Kopo itu dihadang petugas dan langsung ditanyain undangan.

BREAKING NEWS- Wartawan Boikot Acara Launching Persib Bandung, Kecewa pada PT PBB

Acara launching Persib Bandung di Hotel Harris, Selasa (25/2/2020) diwarnai aksi boikot oleh Forum Wartawan Persib (FWP).
Acara launching Persib Bandung di Hotel Harris, Selasa (25/2/2020) diwarnai aksi boikot oleh Forum Wartawan Persib (FWP). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Seorang pria dengan seragam yang berdiri di depan pintu akses menuju sebuah ruangan eksklusif launching Persib Bandung itu menghadang setiap orang untuk memastikan bahwa orang yang masuk hanya yang membawa surat undangan.

Dua bobotoh asal Kopo Sayati, Kabupaten Bandung merasa kecewa saat dirinya sudah mempersiapkan diri yang akan menyaksikan launching tim kebanggaannya, ternyata tidak bisa melihat langsung, karena tidak punya udangan.

Sontak kedua bobotoh itu yang diketahui bernama Rendy (22) dan Cecep Haryadi (24) keningnya mengerut, menunjukkan perasaannya yang sangat kecewa.

Rendy dan temannya itu hanya bisa melihat lalu lalang orang di area pintu masuk tempat acara launching.

Pelatih Legendaris Indra Thohir Berharap Home Base Persib Bandung Tetap di Kota Bandung

Rendy mengungkapkan begitu kecewa saat dihadang dan tak bisa menyaksikan secara langsung launching tim kebanggaannya tersebut.

"Saya dari Kabupaten Bandung Kopo Sayati. Sudah persiapan mau nonton launching tapi pas ke sini harus pake undangan. Saya kecewa banget," ujar Rendy.

Rendy pun tak tahu soal harus ada undangan yang boleh menyaksiakan launching Persib Bandung 2020.

Rendy yang setiap tahun menyaksiakan launching Persib, menilai launching Persib yang sekarang lebih sulit dan tertutup.

"Enggak, kirain bisa buat umum. Kalau ada launching suka ngikutin dan launching sekarang lebih sulit," ungkapnya.

Ia pun berharap kepada pihak terkait kedepan agar bisa mengadakan launching yang bisa diakses oleh semua kalangan, bukan orang-orang pilihan.

"Harapannya kepada manajemen harus lebih terbuka kalau launching seperti ini agar bobotoh bisa menyaksikan pemain Persib siapa saja. Jangan tertutup begini harus terbuka, kan bobotoh juga ingin melihat launching ini," tegas Rendy.

Meskipun diraut wajah Rendy dan Cecep merasa kecewa, kecintaan kepada tim Persib Bandung tak pernah pudar terlihat saat diwawancara Tribunjabar.id mereka masih bisa tersenyum.

Sementara, bobotoh lain yang senasib dengan Rendy tak bisa langsung menyaksikan launching Persib, hanya diam di depan pintu.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved