Pengusaha Konfeksi Tas Ciheulang, Usaha Sambil Ibadah, Kasih Garansi Sampai Kiamat
MENJADI pengusaha konfeksi tas tidak hanya melulu urusan bisnis. Jalaludin menyadari ada unsur ibadah yang harus dilakukan agar perjalanan bisnisnya b
MENJADI pengusaha konfeksi tas tidak hanya melulu urusan bisnis. Jalaludin menyadari ada unsur ibadah yang harus dilakukan agar perjalanan bisnisnya berkah. Ia mengaku kalau dihitung-hitung pendapatannya lebih kecil dari penjahit. Padahal dia yang mendapatkan pesanan, berbelanja, dan membuat pola.
"Dari satu tas saya biasa mengambil Rp 2.000, sebaliknya penjahit bisa memperoleh Rp 5.000. Saya mengambil keuntungan sedikit. Yang penting pekerja bisa bekerja, kalau ada lebih buat saya alhamdulillah," katanya.
Jalal tidak menghitung nilainya, tapi nilai ibadahnya. Ia merasa harus mengikuti ustaznya yang mengatakan jangan mengambil untung gede yang penting pekerja senang.
"Mereka kan punya istri dan anak. Mereka minta pekerjaan ke saya. Sama saya dikasih, gimana gembiranya mereka, dia, istrinya, dan anaknya," kata Jalal.
Ajat lain lagi. Ia memberikan garansi tasnya seumur hidup. Kapan pun tas yang dibeli darinya rusak, konsumen bisa mengklaim untuk memperbaikinya. Tidak terbatas waktu.
"Rusak ritsleting, kainnya rusak karena tikus atau yang lainnya. Mau kapan, satu tahun, dua tahun, silakan datang. Garansi sampai kiamat," kata Ajat.

Garansi Ajat itu bukan isapan jempol. Ia benar-benar terapkan kepada produk buatanya. Dia pun tidak merasa rugi karema yang dikejarnya bukan untung dan rugi tapi nilai ibadah.
"Kan kalau seseorang berbuat baik, efeknya kebaikan, yakin saja," katanya. (januar ph)
Persib Bandung Resmi Beri Kontrak Tiga Tahun untuk Sosok Penting di Lini Belakang |
![]() |
---|
Menantu Sajikan Ikan Pindang Campur Racun Biawak pada Mertua, Mertua Tewas Menantu Masuk Penjara |
![]() |
---|
Keanehan Menurut Pengamat Saat Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat, Etika Politik Dipinggirkan |
![]() |
---|
Video Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 8 Maret 2021, Andin Lontarkan Candaan Begini ke Al yang Serius |
![]() |
---|
Mengapa Nekat Jualan Pakai Pikap, Ternyata Untungnya Gede, Tinggal Siap-siap Digusur Satpol PP |
![]() |
---|