Aksi Heroik Bakir dan Danu Selamatkan Siswa SMPN 1 Turi Saat Tragedi Susur Sungai, Lompat ke Sungai

Aksi heroik dilakukan oleh Ahmad Bakir dan Danu Wahyu saat arus besar menerjang ratusan siswa SMPN 1 Turi

Editor: Widia Lestari
TRIBUN JOGJA/HO/PUSDALOPS BPBD DIY
Siswa SMPN 1 Turi Sleman, Jumat (21/2/2020). Enam siswa dilaporkan meninggal akibat hanyut di Sungai Sempor ketika mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai. 

"Luka beberapa di kaki karena terkena batu. Ini pengalaman pertama saya ikut kegiatan seperti ini," katanya.

Berdasarkan data, ada 250-an siswa yang SMPN 1 Turi yang mengikuti kegiatan itu.

Dikatakan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, saat kegiatan dimulai arus sungai memang masih normal dan hujan belum turun.

 Hendak Selamatkan Kambing, Sunaryo Tewas Terseret Arus Sungai Bengawan Solo

Namun, hujan justru terjadi di hulu sungai.

Akibatnya, muncul aliran air dari hulu sungai.

Ratusan siswa pun dilaporkan terseret arus tersebut.

Tujuh Meninggal

Sebelumnya diberitakan, kegiatan susur sungai yang dilakukan sejumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman berujung duka.

Mereka hanyut terbawa arus Sungai Sempor, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.

Berdasarkan data terbaru dari BPBD DIY yang dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com, 216 korban selamat, 23 luka-luka, dan tujuh orang meninggal.

Salma Kusuma Haryani, seorang siswi kelas 7 SMPN 1 Turi yang merupakan korban selamat saat kegiatan susur sungai itu, bercerita mengenai awal mula kejadian yang menimpa ia dan teman-temannya.
Salma Kusuma Haryani, seorang siswi kelas 7 SMPN 1 Turi yang merupakan korban selamat saat kegiatan susur sungai itu, bercerita mengenai awal mula kejadian yang menimpa ia dan teman-temannya. (TribunJogja.com/Yudha Kristiawan)

Polda DIY sebelumnya merilis, kegiatan susur sungai diikuti siswa kelas 7 dan 8. Berikut datanya :

Kelas 7 sebanyak 129 siswa

Kelas 8 sebanyak 127 siswa

Ketujuh korban meninggal dunia:

Nur Azizah

Latifah Zulfa

Sovie Aulia

Arisma Rahmawati

Khoirun Nissa

Evita Putri Larasati

Vanesha Dida

Tiga siswa yang masih belum ditemukan atas nama:

Yasinta Bunga, 7b dadapan

Zahra Imelda, 7D Kenteng, Wonokerto

Nadine Fadilah, 7D Kenaruhan, Donokerto.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved