Aksi Heroik Bakir dan Danu Selamatkan Siswa SMPN 1 Turi Saat Tragedi Susur Sungai, Lompat ke Sungai
Aksi heroik dilakukan oleh Ahmad Bakir dan Danu Wahyu saat arus besar menerjang ratusan siswa SMPN 1 Turi
Saat kegiatan susur sungai berlangsung, kata Bakir, memang ada pembina pramuka yang mendampingi.
Para pembina tersebut berada di belakang dan di tengah.
Kesaksian Korban Selamat
Salma Kusuma Haryani, seorang siswi kelas 7 SMPN 1 Turi yang merupakan korban selamat saat kegiatan susur sungai itu, bercerita mengenai awal mula kejadian yang menimpa ia dan teman-temannya.
Menurut Salma, kegiatan susur sungai itu dilaksanakan di wilayah Outbond Valley Sempor Dukuh, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Jumat (21/2/2020) sore.
Sekitar pukul 14.30 WIB, kegiatan susur sungai tersebut dimulai.
• Ratusan Siswa Hanyut saat Susur Sungai di Sleman, 239 Selamat dan 5 Tewas, Ini Daftar Korban Tewas
Cuaca saat itu masih terlihat normal atau gerimis.
Namun, setelah sekitar jalan setengah jam, tiba-tiba ada arus besar dari arah utara atau atas.
Saat arus air yang besar datang, Salma dan teman-temannya berada di tengah-tengah sungai.
Salma mengaku ingin menyelamatkan diri namun ia tak bisa lantaran terseret arus air.
Ia juga tak bisa memegang batu-batu karena terkena arus besar.
"Kemudian ada kakak-kakak yang menyelematkan saya, dibawa ke batu-batu tebing," ujarnya, dikutip dari TribunJogja.com, Sabtu (22/2/2020).

Saat ada arus tersebut, Salma juga mengaku sempat melihat teman-temannya berjibaku dengan arus deras tersebut.
Namun apa daya, Salma juga sedang kesulitan karena arus tersebut.
Akibat terseret arus itu, Salma mengalami luka pada kaki.