Putri Mantan Kapolri Ikut Bertarung di Pilkada Indramayu, Daftar ke PDI Perjuangan

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Putri mantan Kapolri, Da'i Bachtiar, Nina Agustin Da'i Bachtiar, resmi masuk bursa nama bakal calon bupati (cabup) dan wakil bupati (wabup) pada Pilkada Indramayu 2020.

Nina maju dalam pilkada dengan mendaftar melalui PDI Perjuangan.

Menurut informasi yang diterima Tribun Jabar, putri mantan Kapolri itu mendaftar langsung ke DPP PDI Perjuangan didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, Rabu (19/2/2020).

Saat dikonfirmasi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Sirojudin, membenarkan kabar tersebut.

"Kemarin saya lihat Ibu Nina juga daftar. Tapi saya juga kurang tahu karena beliau datang (daftar) langsung ke DPP," ujarnya kepada Tribun saat ditemui di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Kamis (20/2/2020).

Sirojudin menambahkan, pendaftaran Nina tetap sah meski penjaringan bakal calon yang digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu sudah ditutup per 31 September 2019.

Menurut Sirojudin, sesuai regulasi, selama rekomendasi belum keluar, siapa pun boleh mendaftar untuk maju memperebutkan kursi orang nomor satu di Kabupaten Indramayu itu.

Ada tiga tempat pendaftaran yang dibuka PDI Perjuangan, yakni melalui dewan pimpinan cabang (DPC), dewan pimpinan daerah (DPD), dan dewan pimpinan pusat (DPP).

"Selama rekomendasi belum turun silakan saja kalau mau daftar, tapi mohon maaf bukan di DPC karena sudah ditutup, sebelumnya juga sudah ada yang mendaftar di DPD, yaitu Juhadi Muhammad dan Ami Anggraeni," katanya.

"Sekarang Ibu Nina Agustin Da'i Bachtiar di sana (DPP), apakah salah? Tidak, karena mekanismenya seperti itu," ucapnya.

Sirojudin menambahkan, dengan mendaftarnya Nina, daftar bakal calon dari PDI Perjuangan untuk pilkada Indramayu menjadi enam orang.

Keenam orang itu adalah Suwarto, Edy Masyhudi, Juhadi Muhammad, Ami Anggraeni, Raden Inu Danubaya, dan Nina Agustin Da'i Bachtiar. (handhika rahman)