DPRD Jabar Minta Sekda Jabar yang Baru Bisa Bekerja Cepat, Maksimal dan Jaga Kekompakan yang Baik

DPRD Provinsi Jawa Barat berharap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat yang baru, Setiawan Wangsaatmaja, segera ngabret menjalankan tugasnya

Tribunjabar/Syarif Abdussalam
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - DPRD Provinsi Jawa Barat berharap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat yang baru, Setiawan Wangsaatmaja, segera ngabret menjalankan tugasnya di Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan juga menjalin hubungan harmonis dengan DPRD Jabar.

Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Taufik Hidayat mengatakan Setiawan bukan orang baru di Jabar. Pihaknya mendorong Sekda Jabar baru ini untuk bisa bekerja cepat dan maksimal, termasuk menjaga kekompakan yang baik dengan DPRD Jabar.

"Ini juga bukan Pak Gubernur yang menunjuk, ini dari Presiden. Saya bertemu sekali dua kali. Dengan posisi beliau di Kemenpan RB dulu, saya kira sudah sangat baik dan pangkatnya juga tertinggi, sudah. Yakin lah saya optimis," katanya seusai menghadiri pelantikan Sekda Jabar di Gedung Sate, beberapa hari lalu.

Profil Sekda Anyar Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Ternyata Bukan Pria Sembarangan

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja (Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam)

Taufik menyatakan bahwa Setiawan Wangsaatmaja mempunyai kapabilitas yang mumpuni sebagai Sekda Jabar karena ialah yang ditunjuk Presiden melalui berbagai pertimbangan. Setiawan didorong mewujudkan visi dan misi Pemprov Jabar Juara Lahir dan Batin.

Setiawan Wangsaatmaja resmi menjabat sebagai Sekda Jabar seusai dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jumat (14/2/2020).

Mengetahui Bayi Ulfah Menderita Benjolan di Kepala, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Turun Langsung

Ridwan Kamil mengatakan selama sekitar delapan bulan posisi ini sempat dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Jabar Daud Achmad. Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Daud Achmad karena telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

"Akhir Januari keluar surat dari Pak Presiden karena dari tiga yang diajukan ternyata yang dipilih oleh Presiden adalah Pak Setiawan Wangsaatmaja dan kelihatannya itu pilihan tepat dengan kebutuhan Jabar hari ini," kata Emil seusai pelantikan tersebut.

Salah satu poin yang dianggap positif oleh pemerintah pusat, katanya, adalah rekam jejak Setiawan yang bertugas sebagai deputi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), sebanyak beberapa kali.

Dengan lamanya Setiawan bertugas di kementerian, katanya, Sekda Jabar baru ini nantinya akan memiliki hubungan yang jauh lebih lancar dan baik dengan pemerintah pusat sehingga bisa mengakselerasi bantuan pembangunan.

"Kedua, Pak Iwan (Setiawan) juga bukan orang jauh karena dulunya juga berkantor di Pemda sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Setelah tujuh tahun lalu kembali, berikutnya saya meyakini mesin birokrasi dan DPRD mengapresiasi," katanya

Emil mengatakan pihaknya memberi waktu tujuh hari kepada Setiawan untuk memperkenalkan diri kepada semua elemen Pemprov Jabar, setelah itu langsung ngabret mengakselerasi berbagai program pembangunan di Jawa Barat.

"Fokus saja pada pekerjaan, jangan ada hal yang di luar tupoksinya seperti yang sebelumnya, sehingga seharusnya Jabar kondusif, tanpa ada dinamika yang tak perlu," ujarnya.

Emil menekankan bahwa integritas harus dimiliki sekda baru ini karena pejabat politik di Pemprov Jabar ada 122 orang, yakni 120 anggota dewan, seorang gubernur, seorang wakil gubernur.

"Di luar itu tidak ada yang bersifat formal sebagai individu politik termasuk sekda. Sehingga kalau sudah terbawa dimensi lain, tidak konsentrasi. Itu yang akhirnya kita tak maksimal," katanya.

Emil berharap hubungan erat dengan pemerintah pusat akan terjamin melalui keadilan fiskal dari pemerintah pusat yang semaksimal mungkin untuk Jawa Barat. Dengan jaringan Setiawan di kementerian, katanya, menjadi nilai tambah yang akan bermanfaat bagi pembangunan Jabar.

"Sehingga lobi itu bisa menghasilkan sebuah bantuan, sehingga APBD Jabar yang terbatas mudah-mudahan di zaman Pak Iwan bisa berlipat bantuan dari pusat berkat koneksinya yang positif, yang sifatnya nasional, yang lelet-lelet kita akselerasi," katanya.

Penunjukan Sekda Jabar didasarkan kepada Keputusan Presiden Nomor 31/TPA tahun 2020 tanggal 30 Januari 2020 tentang pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Surat Keputusan Presiden tentang pengangkatan sekda terpilih diterima oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 11 Februari 2020, sesuai surat pengantar dari Menteri Dalam Negeri tertanggal 10 Februari 2020.

Sekda Jabar terpilih, sebelumnya sempat berkarir di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Terakhir, ia menjabat Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), kemudian pada April 2013 diangkat sebagai Deputi Bidang SDM Apararatur Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.

Setiawan terpilih setelah melalui proses open bidding. Dua kandidat sekda hasil open bidding yang juga diajukan kepada Presiden adalah Dedi Taufik (Kepala Disparbud Provinsi Jawa Barat) dan Yerri Yanuar (Kepala BKD Provinsi Jawa Barat). (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved