Mulai Langka dan Mahal Harganya, Dinkes Indramayu Jamin Stok Masker di Rumah Sakit Aman
Dinkes Kabupaten Indramayu memastikan kelangkaan dan mahalnya harga masker tidak akan menganggu kinerja sejumlah rumah sakit di wilayah Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu memastikan kelangkaan dan mahalnya harga masker tidak akan menganggu kinerja sejumlah rumah sakit di wilayah Kabupaten Indramayu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com di Alun-alun Indramayu, Senin (17/2/2020).
Deden Bonni Koswara menegaskan, stok masker di sejumlah rumah sakit tidak mengalami kekurangan dan jumlahnya cukup memenuhi kebutuhan.
• Pemkab Indramayu Kirim 5.000 Masker ke Pekerja Migran Indonesia di Taiwan, Hongkong dan Singapura
"Karena temen-temen sendiri waktu saya tanyakan kepada mereka, mereka sudah lama menyetok untuk masker, di RSUD Indramayu sendiri ada sekitar 900 box masker," ujar dia.
Dalam hal ini, disampaikan dia, khusus di rumah sakit pemerintah sudah menjalin kerjasama langsung dengan distributor atau vendor utama untuk pengadaan masker.
Sehingga, dirinya menjamin kelangkaan masker di Kabupaten Indramayu tidak akan menganggu kinerja di sejumlah rumah sakit.
Seperti di beritakan sebelumnya, khawatiran masyarakat terkait virus corona baru, COVID-19 mengakibatkan permintaan masker meningkat drastis.
• Hebohnya Virus Corona di Banyak Negara Tidak Surutkan Minat Warga Indramayu Bekerja di Luar Negeri
Hal ini yang membuat stok masker langka dan harganya cenderung meningkat drastis.
Deden Bonni Koswara bahkan menyebut harga masker di tingkat eceran di Kabupaten Indramayu sudah mencapai harga Rp 200- 350 ribu per boxnya.
"Padahal, kalau dalam keadaan normal harga masker hanya sebesar Rp 20 ribu saja per boxnya," ucap dia.
