Hari Valentine

Ucapan Valentine Romantis Buat Pacar Pakai Pantun Aja, Biar Beda dari yang Lain, Ini Kumpulannya

Anda bisa lho mengirimkan kata-kata pantun sebagai ucapan Hari Valentine pada 14 Febaruari 2020.

Editor: Widia Lestari
Pixabay.com
Ilustrasi valentine. 

TRIBUNJABAR.ID - Anda bisa lho mengirimkan kata-kata pantun sebagai ucapan Hari Valentine pada 14 Febaruari 2020.

Anda bisa mengirimkan pantun tersebut kepada pasangan, seperti istri atau pacar.

Bagi yang jomblo bisa juga mengirim pantun Hari Valentine kepada gebetan.

Mengirim ucapan lewat pantun, bisa menjadi cara menarik yang berbeda dari yang lain.

Tentu, pantun ini terdiri dari sederet kata yang romantis dan bisa bikin baper si doi.

Tak hanya itu, kata-kata dalam pantun ini bisa bikin dia makin happy dan makin cinta lho.

Anda bisa mengirimkannya lewat SMS atau chat di WhatsApp.

Melansir dari ciricara.com yang dikutip Banjarmasin Post, berikut ini kumpulan pantun romantis Hari Valentine.

Anda tinggal memilih pantun mana yang cocok untuk dikirimkan.

 Download GIF Selamat Hari Valentine 2020, Kirimlah Gambar Bergerak Menarik untuk Si Dia

Pantun 1

Pagi hari beli bunga sepatu

Diberi air agar tidak layu

Ku berikan kau cokelat kacang dan cokelat susu

Agar sama aku, kau mau

Pantun 2

Di pusat kota ada tugu

Di sebelahnya ada pabrik susu

Hari Valentine sangat ditunggu

Untuk meluapkan perasaan cintaku kepadamu

kartu ucapan hari valentine
kartu ucapan hari valentine (Canva)

Pantun 3

Beli cokelat bercampur kacang

Dibungkus dengan seutas pita

Hari ini hari kasih sayang

Mari kita tebar cinta

Pantun 4

Beli kemeja di pasar baru

Jangan lupa beli sepatu

Terlambat ku ucapkan selamat tahun baru untukmu

Tapi aku tak lupa mengucapkan Valentine selalu untukmu

Pantun 5

Ada udang di atas batu

Ada batu di dalam perahu

Jangan dinda jauh dariku

Karena aku selalu sayang padamu

Kumpulan Puisi Valentine

Dilansir dari redaksicepat.com yang dikutip Banjarmasin Post, berikut ini kumpulan puisinya.

1. Oh kekasih ku yang merah, merah mawar
Ini adalah awal musim semi di bulan juni
Oh kekasih ku yang seperti melodi
Ini merupakan permainan nada yang manis

Engkau adalah seni nan cantik, engkaulah gadisku
Terlalu dalam cinta yang kumiliki.
Dan aku akan tetap mencintaimu,sayangku
Hingga lautan menjadi kering

Hingga lautan menjadi kering, sayangku
Dan batu meleleh oleh matahari
Aku akan terus mencintaimu sayang ku
Sementara pasir akan berlari

Dan kau tetap cinta ku seorang
Dan aku akan datang lagi, cintaku
Walaupun jarak nya ribuan mil

2. Aku belum pernah berhenti dalam waktu
Dengan cinta yang mendadak dan sangat manis
Wajarnya mekar seperti bunga yang manis
Menggetarkan hatiku dengan sempurna

Wajahku memucat, pucat kematian
Kakiku tak lagi mampu berjalan
Dan ketika dia terlihat kesakitan
Hidupku dan semua nya terlihat seperti tanah liat

Dan kemudian darahku menyerbu wajahku
Dan membutakan pengelihatanku
Pohon pohon dan semak mengelilingi
Terlihat bagai tengah malam di tengah hari

Aku tak bisa melihat satu benda pun
Banyak kata kata dari mataku
Mereka berbicara seperti utaian ragkaian nada
Dan darah menggelegak di hatiku

Apakah ini pilahan bunga bunga musim dingin?
Apakah taman cinta selalu bersalju?
Dia seperti tahu apa isi hatiku
Cinta tak berseru untuk tahu

Aku tak pernah melihat wajah yang manis itu
Seperti tempatku berdiri sebelumnya
Hati ku seperti tempat tak berpenghuni
Dan tak ada yang dapat kembali lagi

3. Saat, keinginan berlayar tak tertahan

Kubawa hati mengarungi samudera nan terbungkus awan
Indah, seindah rasa menyelimuti harapan
Tentang asa, cita-cita dan masa depan

Kupenuhi perahu dengan segumpal CINTA
Kugantungi secercah cahaya sebagai penyerta
Kuhiasi dinding-dindingya dengan rindu yang sejuta
Kukayuh sesekali dengan cemburu dan air mata

Dan….
Ketika perahu terlalu sarat akan beban
Ketika terbentuk hasrat memiliki perahu tambahan
Ketika aku tak sanggup mengayuh sendirian

Aku tergulung ombak demikian kencang
Terguncang keras menerpa bebatuan karang
Meninggalkan cerita tentang harapan, terbuang
Mengikis gumpalan CINTA yang terlanjur memberi terang

Aku tenggelam
Perahuku karam

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved