Terpopuler

Jarang Diketahui, Lucinta Luna Ternyata Tertekan Di-bully, Bahkan Berkali-kali Ingin Bunuh Diri

Joana dalam tayangan Rumpi pada 12 Februari 2020, mengatakan ia beberapa kali menghalau Lucinta Luna yang nekat menghabisi nyawanya sendiri.

Editor: Yongky Yulius
Kolase Tribun Jabar (Instagram/lucintaluna dan Kompas.com)
Asal usul perubahan nama KTP Lucinta Luna yang dulunya Muhammad Fatah. 

TRIBUNJABAR.ID - Pedangdut Lucinta Luna ternyata berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri.

Namun, perbuatan itu berhasil dicegah oleh sang manajer, Joana.

Joana dalam tayangan Rumpi pada 12 Februari 2020, mengatakan ia beberapa kali menghalau Lucinta Luna yang nekat menghabisi nyawanya sendiri.

"Setiap dia mau bunuh diri sering aku halau. Dia pernah mau lompat dari lantai 39, dia pernah mau tusuk perutnya," kata Joana.

Joana kerap menasihati Lucinta Luna agar tidak bunuh diri.

Tindakan itu dilakukan Lucinta Luna karena ia merasa tertekan dan dibully oleh orang yang dulu ia anggap teman.

Teman-temannya itu kerap mengusik dan menjelek-jelekkan Lucinta Luna.

"Penyebabnya dia merasa dibully oleh teman terdahulunya. Saya juga enggak tahu motifnya (temannya membully). Dia depresi berat," kata Joana.

Selain itu, Lucinta Luna mengalami gangguan tidur.

Ia kesulitan tidur hingga berkonsultasi dan diresepkan obat tidur.

"Justru pada saat dia tidak mengonsumsi obat tidur malah semakin kacau," ucapnya.

Nasib Lucinta Luna terjerat narkoba, foto barunya tersebar.
Nasib Lucinta Luna terjerat narkoba, foto barunya tersebar. (Kolase Tribun Jabar (Instagram/lucintaluna dan Istimewa))

Namun, dosis obat tidurnya terlalu tinggi.

Lucinta Luna bahkan sempat kesulitan dibangunkan.

"Aku kemarin dikasih resep belum lama, itu dosisnya tinggi sekali. Kita pernah kasih sekali malah tidur 2 hari enggak bisa kerja. Akhirnya kita kurangin dosisnya," ujarnya.

Rasa sakit yang kerap dialami Lucinta Luna juga tidak membantu kondisinya yang sudah kacau.

Joana mengatakan rasa sakit itu berasal dari sejumlah operasi yang dilakukannya.

"Dia insomnia berat. Luna kadang endorse filler kadang rasa sakit. Dia bekas operasi implan rambut di kepala. Dia harus konsumsi (obat) itu setelah sakit. Kepalanya dibelah untuk cangkok rambut," kata Joana.

 Lucinta Luna Sudah 5 Kali Pesan Tramadol ke Pemasok, Manajer Ungkap Kondisi Terkini

 Sambil Menangis, Lucinta Luna Minta Maaf Karena Terlibat Kasus Narkoba

Kronologi Penangkapan

Sebelum ditangkap jajaran Polres Jakarta Barat atas kasus narkoba, Lcuinta Luna dan pasangannya, Abash baru saja pulang liburan dari Bali.

Ia sempat mengabari Joana.

"Waktu dia kabarin, 'aku sudah akan pulang ke Jakarta dia bilang kak aku sudah mau naik pesawat'. Nah, terus aku bilang hati-hati. Aku sempat share calling untuk syuting besok pagi," ungkap Joana.

Lalu ketika ia akan pergi ke lokasi syuting pada pukul 08.30, ia mendapat panggilan dari Abash.

Abash menelepon tapi tidak sempat dijawab oleh Joana.

Pasangan Lucinta Luna itu kemudian mengirimkan pesan.

"Kakak tolong kirim kuasa hukum buat kita di Polres Jakarta Barat,' begitu bunyi pesannya.

Saat itu, Joana belum mengetahui apa yang terjadi.

Ia baru mengetahui Lucinta Luna ditangkap karena kasus narkoba setelah pengacara mengunjungi Polres Jakarta Barat.

Abash sempat menceritakan kronologi penangkapan dan penggerebekan.

Lucinta Luna ditangkap karena dugaan kasus narkoba, bagaimana nasib Abash sang pacar?
Lucinta Luna ditangkap karena dugaan kasus narkoba, bagaimana nasib Abash sang pacar? (Kolase Tribun Jabar (Instagram/@lucintaluna))

Polisi mendatangi apartemen Lucinta Luna pada Selasa (11/2/2020) pukul 11.30.

Joana yang diceritakan Abash mengatakan polisi melakukan penggerebekan hingga pukul 02.00.

Saat itu, Lucinta Luna tengah bersiap-siap untuk tidur.

"Lucinta posisinya tiduran di kamar karena mau tidur karena besok mau syuting. Bukan posisi mau party atau senang-senang," ujarnya.

Atas kasus tersebut Lucinta Luna syok namun sudah bisa menerima takdirnya.

"Habis magrib saya datang. Dia langsung nangis, langsung meluk saya, dia bilang kakak ampunin aku, aku akan lebih selektif dalam berteman, aku mau dengerin apa yang kakak kasih tahu, aku mau banyak berdoa," katanya.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselve

Instagram: @saveyourselves.id

Line: @vol7047h

Web: saveyourselves.org

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved