Belum Bisa Terima, Karen Pooroe Tegas untuk Arya, Sebut Tidak akan Memaafkan Arya hingga Liang Lahat

Putrinya meninggal dunia dalam asuhan suami Arya Claproth, Karen tak terima hingga ucapkan tegas tak akan pernah memaafkan Arya sampai liang lahat

TRIBUNJABAR.ID - Tampaknya Karen Pooroe tak sanggup memendam amarahnya untuk suaminya, Arya Claproth.

Selama 6 bulan, Karen Pooroe tak mendapatkan hak merawat Zefania, putrinya. Ia dan sang suami dalam masa proses cerai.

Nahas, Zefania kembali ke tangan Karen Pooroe justru dalam keadaan tak bernyawa.

Tragedi itu pun membuat Karen Pooroe begitu membatin.

Tak sanggung memendam amarah, hingga akhirnya Karen pun meluapkan emosinya pada Arya Claproth.

Karen Pooroe menyebut bahwa dirinya tidak akan pernah memaafkan Arya.

Hal itu sempat Karen luapkan menjelang pemakaman Zefania.

• Dipecat? Nasib Iis Dahlia, Dewi Perssik, Soimah, di Liga Dandung Indonesia Terkuak, Soimah Menjawab

Dikutip tribunjabar.id dari tayangan Hotman Paris (12/2/2020), rupanya Arya Claproth sempat menemui Karen Pooroe untuk menghandiri putri kecil keduanya.

Namun, amarah Karen sudah diambang batas ia tak menerima ayah Zefania itu datang.

Karen tak habis pikir, apa yang dilakukan Arya menurutnya adalah keji.

Setelah memisahkan Karen dengan putrinya, Zefania justru kembali dalam kondisi terbujur kaku.

Diceritakan Karen Pooroe, dirinya sempat bertemu dengan Arya Claproth untuk menandatangani surat keterangan di rumah sakit.

"Dia datang, saya bilang ke dia.

Dia mau datang ketemu saya, saya bilang No.

Don't you dare.

Sekali ini terakhir, and then you go.

I don't wont to see you.

And I would never forgive you, sampai aku ada di liang kuburku.

Aku tidak akan pernah memaafkan kamu," tegas Karen, dikutip tribunjabar dari tayangan Hotman Paris (12/2/2020).

Dalam tayangan itu, Karen pun ditanyai prihal kronologis kematian Zefania.

Hotman Paris meminta Karen Pooroe menceritakan kronologis kejadian kematian putrinya itu.

• HEBOH, Pria Ini Temukan Dua Lempeng Gambar Soekarno Warna Emas, Ada yang Menawar Rp 750 Juta, Deal?

Karen Pooroe pun menanggapinya dan mengatakan bahwa dirinya pun tak tahu menahu.

"Sebetulnya saya sampai saat ini belum tahu jelas.

Apa yang betul-betul terjadi.

Tapi kalau dibilang jatuh dari lantai 6 apartemen, saya yakin itu tidak betul

Sangat tidak benar," ujar Karen.

Karen mengira dengan jatuh dari lantai 6 mungkin putrinya itu akan hancur.

Namun Karen mendapati Zefania putrinya tak mengalami hancur atau pun patah tulang.

Karen Pooroe tak habis pikir dengan apa yang terjadi pada anaknya.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu pun meminta untuk berkata jujur.

Karen tak mengetahui apapun yang terjadi pada putri semata wayangnya itu.

Saat Zefania meninggal, Karen pun hanya tahu lewat kabar.

"Anak saya dinyatakan tidak ada itu jam setengah sepuluh malam, (7/2/2020).." ujarnya.

Ironi, Karen sebagai ibu dari Zefania itu baru dikabari dan mengetahui putrinya meninggal pada pukul 11 siang dan itu pun polisi yang meneleponnya.

Penyesalan Karen Pooroe ketika Anak yang Diasuh Suami

Penyesalan dan kekecewaan menyelimuti Karen Pooroe setelah anaknya, Zefania Carina (6) meninggal dunia.

Berdasarkan pengakuan ayah Zefania, Arya Claproth, anak itu jatuh dari balkon lantai 6 sebuah apartemen di Jakarta, Jumat (7/2/2020), sekitar pukul 21.30 WIB.

Zefania diduga ke balkon untuk bermain air hujan. Di balkon tersebut terdapat kursi.

Karen mengetahui meninggalnya Zefania ketika dihubungi oleh polisi.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu sudah lama tidak bertemu dengan Zefania.

Karen dan Arya Claproth sedang dalam proses perceraian.

Arya meninggalkan rumah sambil membawa Zefania.

Selama berbulan-bulan Karen Pooroe tidak diizinkan bertemu dengan sang buah hati.

Saat Zefania meninggal, sang ayah sedang berada di kamar apartemen.

Ia tengah bekerja dan menggunakan headset.

Karen Pooroe mengaku tak habis pikir Arya Claproth lalai menjaga Zefania.

Ia membenarkan bahwa suaminya itu memang kerap menggunakan headset bila bekerja.

• Di Mana Suami Karen Pooroe, Arya Claproth Saat Anaknya Jatuh Terungkap, Disebut Lagi Pakai Headset

Sambil menahan air mata, napas yang terengah-engah, dan mata yang terlihat sembab, Karen menumpahkan kekesalannya kepada Arya.

"Arya itu kalau sudah bekerja dia suka pakai earphone, dia tidak tahu apa yang sedang terjadi di sekitar," kata Karen Pooroe di Polres Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020) malam, dikutip dari Kompas.com.

Karen berandai-andai bila Zefania diasuh olehnya mungkin kejadian tersebut tidak akan terjadi.

"Make sure dulu, anak tidur dulu dong, itu sudah malam banget jam 8 atau jam 9. Kalau diasuh saya, anak jam 8 malam sudah tidur, sudah makan, sudah seka-seka," ujar Karen.

Karen mengaku tak habis pikir anaknya masih dibiarkan bermain pada malam hari.

Terlebih, lanjut dia, sang anak di luar pengawasan Arya.

"Ini jam segitu anak bisa main ke balkon, Bapaknya masih bisa kerja. Tidak akan terjadi (peristiwa tersebut) kalau (Zefania) dengan saya, saya tidak akan meninggalkan anak itu sendiri," kata Karen.

Karena akan fokus terhadap kasus meninggalnya sang anak meski begitu ia juga tetap akan meneruskan proses perceraiannya.

"Enggak lah, terus dong, berlanjut akan terus tetap berjalan cerai, tinggal ketok palu saja," ucap Karen

Menurut Karen, tidak ada lagi yang bisa ia pertahankan dari rumah tangganya. Ditambah lagi, sang anak sudah meninggal dunia.

"Toh saya tidak perjuangkan apapun, saya kan perjuangkan hak asuh anak, sekarang apa yang saya perjuangkan lagi? Tinggal ketuk palu," ujarnya.