Kabar Seleb
Belum Bisa Terima, Karen Pooroe Tegas untuk Arya, Sebut Tidak akan Memaafkan Arya hingga Liang Lahat
Putrinya meninggal dunia dalam asuhan mantan suami Arya Claproth, Karen tak terima hingga ucapkan tegas tak akan memaafkan Arya sampai liang lahat
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Saat Zefania meninggal, sang ayah sedang berada di kamar apartemen.
Ia tengah bekerja dan menggunakan headset.
Karen Pooroe mengaku tak habis pikir Arya Claproth lalai menjaga Zefania.
Ia membenarkan bahwa suaminya itu memang kerap menggunakan headset bila bekerja.
• Di Mana Suami Karen Pooroe, Arya Claproth Saat Anaknya Jatuh Terungkap, Disebut Lagi Pakai Headset
Sambil menahan air mata, napas yang terengah-engah, dan mata yang terlihat sembab, Karen menumpahkan kekesalannya kepada Arya.
"Arya itu kalau sudah bekerja dia suka pakai earphone, dia tidak tahu apa yang sedang terjadi di sekitar," kata Karen Pooroe di Polres Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020) malam, dikutip dari Kompas.com.
Karen berandai-andai bila Zefania diasuh olehnya mungkin kejadian tersebut tidak akan terjadi.
"Make sure dulu, anak tidur dulu dong, itu sudah malam banget jam 8 atau jam 9. Kalau diasuh saya, anak jam 8 malam sudah tidur, sudah makan, sudah seka-seka," ujar Karen.
Karen mengaku tak habis pikir anaknya masih dibiarkan bermain pada malam hari.
Terlebih, lanjut dia, sang anak di luar pengawasan Arya.
"Ini jam segitu anak bisa main ke balkon, Bapaknya masih bisa kerja. Tidak akan terjadi (peristiwa tersebut) kalau (Zefania) dengan saya, saya tidak akan meninggalkan anak itu sendiri," kata Karen.
Karena akan fokus terhadap kasus meninggalnya sang anak meski begitu ia juga tetap akan meneruskan proses perceraiannya.
"Enggak lah, terus dong, berlanjut akan terus tetap berjalan cerai, tinggal ketok palu saja," ucap Karen
Menurut Karen, tidak ada lagi yang bisa ia pertahankan dari rumah tangganya. Ditambah lagi, sang anak sudah meninggal dunia.
"Toh saya tidak perjuangkan apapun, saya kan perjuangkan hak asuh anak, sekarang apa yang saya perjuangkan lagi? Tinggal ketuk palu," ujarnya.