Meski Rumahnya Hancur Ditabrak Truk, Sang Pemilik Rumah Tetap Bersyukur karena Jiwanya Selamat
Raut wajah Inah (29), warga Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kota Cirebon, tampak pasrah.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Raut wajah Inah (29), warga Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kota Cirebon, tampak pasrah.
Rumah yang ditinggalinya bersama suami dan dua anaknya rusak parah akibat diterjang truk berpelat nomor F 9889 FD.
"Ya rusak semua, tapi alhamdulillah bagian tokonya saja," kata Inah saat ditemui di rumahnya, Selasa (11/2/2020).
Pantauan Tribuncirebon.com, toko minyak yang berada di bagian kiri rumah itupun habis tak tersisa.
Barang-barang di toko bercat kuning tersebut juga tampak berhamburan.
Pecahan kaca dari etalase barang yang ada di toko itu terlihat berserakan.
• Disporaparbud Sebut Purwakarta Baru Miliki Satu Desa Wisata di Kampung Tajur
Ia mengaku belum menghitung total kerugian yang ditanggungnya akibat peristiwa tersebut.
"Yang penting keluarga selamat semua, itu saja yang penting," ujar Inah.
Inah menegaskan sementara ini tokonya yang hancur itu bukan menjadi prioritasnya.
Bagi wanita yang saat ditemui mengenakan kerudung merah muda itu keselamatan keluarga merupakan yang paling penting.
Truk yang dikemudikan Taukid (45) warga Madiun, Jawa Timur, itu menabrak empat rumah dan dua mobil kira-kira pukul 04.15 WIB.
• Disarankan WHO, Begini Konsep Pengurangan Risiko Solusi Tambahan Kurangi Penyakit Tidak Menular
Yakni, Daihatsu Terios berpelat nomor E 1476 BI dan Honda Jazz berpelat nomor E 1863 BF.
Diduga Taukid kehilangan konsentrasi akibat kelelahan sehingga truk yang dikemudikannya oleng ke kiri dan menghantam rumah dan mobil itu.
