Cerita Penyamaran Polwan Cantik Bongkar Bandar Narkoba hingga Terjebak di Kamar Mandi dan Takut Mati

Kisah penyamaran Bripda Yosia Primi Wahyudi dalam mengungkap kasus dan menangkap gembong narkoba menuai cerita panjang

Editor: Hilda Rubiah
Suryamalang.com/kolase facebook Bripda Yosia Primi Wahyudi
Bripda Yosia Primi Wahyudi 

“Saya jadi pembeli, lalu alibinya saya pesan dan kemudian saya kepo gitu cari tahu di mana pabrik liquid,” katanya.

Akhirnya, Yosia dan pemilik pabrik mengatur janji bertemu di tempat pembuatan ganja liquid vape di kawasan Jakarta Timur.

Ternyata, bukan hanya satu dua kasus yang diungkap Bripka Yosia.

Demi Uang Rp 50 Ribu, Pria di Pasuruan Ini Paksa Istri Sendiri Berhubungan Badan dengan 4 Temannya

Menangkap Bos Besar Pengedar Sabu

Selain mengungkap pabrik produk ganja, Yosia juga mengaku pernah terlibat menangkap sepasang suami istri dari Nigeria yang saat itu hendak menyelundupkan sabu seberat 2,6 Kg.

Bripka Yosia mengikuti pasangan suami istri ini mulai dari Bandara Soekarno Hatta hingga penginapannya di Apartemen Kelapa Gading.

Kemudian sang istri ditangkap lebih dahulu.

Karena istri sang pengedar sabu sudah ditangkap, tim buru sergap mencari suami yang bersangkutan di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Untuk mengikuti gerak-gerik pelaku itu, Yosia pun menginap di hotel tempat di mana sasarannya hendak diciduk.

Berbagai aksi dilakukan Yosia di hotel tersebut.

Dia menyelinap ke toilet di kamar pelaku selama seharian.

Itu gara-gara pelaku urung keluar dari kamarnya.

Sebagai manusia biasa, Yosia kala itu sempat mengkhawatirkan keselamatan dirinya.

“Saya kekurung. Takut sebenarnya, takut ketahuan. Pokoknya saya takut mati di situ karena yang saya tangkap bukan orang biasa,” kata Yosia.

Benar saja, Yosia nyaris tepergok di tempat persembunyiannya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved