VIDEO Babaci Style Tetap Berprestasi Meskipun Banyak yang Meremehkan, Berharap Ada Perhatian

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Komunitas Babaci Style atau singkatan dari Bandung Barat - Cimahi Freestyle, mungkin masih asing terdengar di telinga kita.

Komunitas yang dimotori oleh Heru Daisak (23) berdiri pada Oktober 2018 di Cimahi dengan nama awal FS Cimahi.

Meskipun berdiri di Cimahi, namun anggota komunitas olahraga ini lebih banyak berasal dari wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Itulah alasan Heru untuk merubah nama menjadi Babaci Style.

• Terlibat Kasus Pengeroyokan, Lima Pemuda di Sukabumi Ditangkap Polisi

"Anggota kami masih sedikit, yang terdata hanya 18 orang dan yang aktif itu hanya 10 orang yang biasa ikut latihan. Latihannya Jumat, Sabtu, Minggu. Alatnya ya bola sepak yang ukuran rata-rata 5," kata Heru kepada Tribun Jabar di Alun-alun Cimahi, Kamis (06/2/2020).

Komunitas yang masih berusia muda tersebut, sudah pernah mengikuti kompetisi tingkat nasional di Jakarta yang bernama Indonesia Freestyle Football Championship 2019 dan Herus bersyukur bisa meraih beberapa kategori juara.

Heru bercerita jika pada kompetisi tersebut bisa meraih juara pertama, akan ikut kompetisi tingkat dunia yang bernama Red Bull. Tahun 2019 tim dari Bogor yang berhasil meraih juara I dan berangkat ke Miami.

"Komunitas kami ini belum dikenal banyak orang, bahkan ada aja yang meremehkan. Di media sosial sering ada komentar yang bilang kalau apa yang kami lakukan itu gampang fan semua bisa melakukan. Respons kami ya senyum aja, balasannya menyampaikan komentar terimakasih," kata Heru.

Komunitas Babaci Style ini juga berharap ada perhatian dari Pemerintah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Mereka berharap pihak Pemerintah bisa melirik komunitas kecil tersebut dan memberikan fasilitas seperti tempat latihan.