Jumlah Penonton Pertandingan Persib di Stadion GBLA Dibatasi 10 Ribu, Robert Alberts: Tidak Logis

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung selaku pengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menyarankan Persib Bandung menggelar pertandingan dengan jumlah penonton sebanyak 10 ribu.

Padahal kapistas stadion berharga kurang lebih Rp 550 miliar itu bisa mencapai sendiri 38 ribu penonton.

Menurut Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, hal tersebut tidak mungkin dilakukan.

"Tentu tidak mungkin. Tentu saya ingin stadion yang penuh. Bagaimana membatasi 10 ribu penonton dari kemungkinan stadion ini dihuni 40 ribu orang, itu tidak mungkin. Maksud saya ide itu tidak logis," ujar Robert Alberts di Stadion Siliwangi, Jumat (7/2/2020).

• Persib Bandung Lebih Suka Main di GBLA Dibanding di Jalak Harupat, Begini Alasannya

Diakui pelatih asal Belanda ini, dirinya tidak mengetahui masalah yang membuat Stadion GBLA tidak bisa dipergunakan oleh Persib Bandung.

Robert Alberts pun tak ingin terlibat karena fokusnya adalah membuat Persib Bandung menjadi tim yang bagus serta meraih gelar juara.

"Saya tidak tahu, saya tidak terlibat apapun soal masalah politik dan saya juga tidak ingin terlibat. Tapi apa yang diajukan itu harus realistis," katanya.

Tak bisa digunakannya Stadion GBLA bagi Persib Bandung tentu saja mempengaruhi tim.

Bukan hanya tim, para bobotoh pun pasti akan terpengaruh karena tidak bisa bermainnya Persib Bandung di GBLA.

"Tentu berdampak pada tim dan juga Bobotoh. Karena orang-orang ingin datang menyaksikan pertandingan, saya tidak mau mereka berebut untuk mendapatkan tiket," katanya.

• Meski 1 Tahun Tak Bermain, Bek Persib Fabiano Beltrame Selalu Latihan Serius, Jaga Kondisi Tak Turun

• Uji Coba Lawan PSKC & Barito Putera, Persib Bandung Persiapkan Tim Inti untuk Liga 1 2020