Ini Penyebab Banjir yang Merendam Tujuh Desa di Kecamatan Susukan Cirebon Menurut BPBD
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra, mengatakan bahwa banjir itu disebabkan beberapa faktor
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Banjir merendam tujuh desa di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Kamis (6/2/2020).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra, mengatakan bahwa banjir itu disebabkan beberapa faktor.
Di antaranya, usia tanggul sungai yang tua dan tingkat sedimentasi yang sudah tinggi.
"Tanggul sungai Wanakayam di daerah itu usianya sudah tua sehingga mudah jebol," ujar Dadang Suhendra saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Jumat (7/2/2020).
• Dokter Li Wenliang, Dokter yang Pertama Ungkap Kemunculan Virus Corona Ikut Jadi Korban Meninggal
Ia mengatakan, banjir yang merendam tujuh desa itu diakibatkan jebolnya tanggul sungai di beberapa titik.
Pasalnya, usia tanggul yang sudah tua sehingga rawan jebol saat arus sungai cukup deras dan debit air meningkat.
Menurut dia, aliran Sungai Wanakayam sendiri membentang dari mulai wilayah Susukan, Arjawinangun, Gegesik, dan bermuara di Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Sementara hulu sungainya berada di wilayah Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
"Derasnya aliran sungai membuat tanggul tidak kuat menahannya dan jebol," kata Dadang Suhendra.
Dadang mengatakan, banjir merendam tujuh desa itu sejak Rabu (5/2/2020) malam hingga Kamis siang.
Pihaknya memastikan saat ini banjir yang merendam ratusan rumah warga itu sudah surut.
Selain itu, warga yang sempat dievakuasi tersebut telah kembali ke rumahnya masing-masing.
"Tujuh desa terendam banjir itu di antaranya Bojongkulon, Susukan, Bunder, Gintunglor, Kedongdong, Jatipura, dan Ujunggebang," ujar Dadang Suhendra.
• Tempat Praktik Digerebek Pemprov dan Polda, Ningsih Tinampi Minta Ditunggu Sebelum Ditemui
• Vlogger Banjarnegara Jadi Tersangka Pembunuh Bocah 13 Tahun yang Mayatnya Ditemukan di Sampah