Bocah Tenggelam di Sungai Cimanuk
Bocah 8 Tahun di Indramayu Tenggelam di Sungai Cimanuk Saat Mancing, Tak Izin ke Orangtua
Elang Endi Kusuma bocah berusia 8 tahun tenggelam di Sungai Cimanuk Kabupaten Indramayu, Selasa (4/2/2020)
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Elang Endi Kusuma bocah berusia 8 tahun tenggelam di Sungai Cimanuk Kabupaten Indramayu, Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 11.55 WIB.
Bocah malang itu tenggelam saat berebut tempat memancing dengan teman sebayanya sehingga terpeleset ke sungai lalu tenggelam.
Insiden itu terjadi tepatnya di Sungai Cimanuk, Blok Karanganyar Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Ibu korban, Elia Rosita (47) mengatakan, anak pertamanya itu tidak izin saat hendak pergi memancing.
Elang Endi Kusuma diketahui pergi memancing selepas pulang sekolah.
• Lesbian Mencari Mangsa di Rutan Perempuan Bandung, Kepala Rutan Sebut Ciri-ciri Luar Perempuan Lesbi
"Habis pulang sekolah tuh dia benerin pancing, tidak tahu kalau mau pergi memancing, tapi saya sudah bilang firasat Mamah tidak enak, saya bilang jangan main jauh-jauh di sini saja," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Namun, saat anaknya itu tengah membenarkan alat pancing, Elia Rosita pamit keluar.
Ia hendak pergi ke apotik membeli obat untuk adik Elang Endi Kusuma yang tengah sakit.
"Pergi sebentar saya itu, obatnta lihat itu masih ada, pas pulang Endi sudah tidak ada terus ada orang yang bilang katanya Endi tenggelam saat mancing," ujarnya.
Padahal disampaikan Elia Rosita, anak pertamanya itu tidak biasa memancing, kalaupun memancing ia biasa memancing di sawah bukan di sungai.
• Oknum Guru MTs di Lembang Kirim Pesan via Grup Whatsapp Ajak Siswa Masturbasi
Pantauan Tribuncirebon.com, proses pencarian terhadap Elang Endi Kusuma masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Indramayu, Tagana Kabupaten Indramayu, Satpolair Polres Indramayu dengan menggunakan perahu karet.
Warga setempat pun terlihat membantu mencari, mereka mencari di sisi-sisi sungai dengan cara berenang.
Sebagian lagi memantau dari atas jembatan penghubung antara Desa Jaribarang dan Desa Widasari.