Kisah Penjual Kaus Persib, Berharap Maung Bandung Jaya, Pernah Booming Saat Persib vs Persija 3-0

Udin (33), pemilik outlet Supershop di Halaman Stadion Persib, selalu berharap Persib menjadi juara

Penulis: Januar Pribadi Hamel | Editor: Ichsan
tribunjabar/januar pribadi hamel
Penjualan kaus Persib 1 

Dani Hidayat (32) optimistis kaus bobotoh bakal naik penjualannya. Penjualan kaus bobotoh, kata Dani, sangat dipengaruhi jalannya kompetisi.

"Sekarang, meski belum jelas betul, Liga 1 sudah akan mulai berjalan. Ini kabar baik bagi semua bobotoh," kata Dani lewat sambungan telepon, Rabu (30/1/2020)

Menurut Dani permintaan kaus kepadanya semakin meningkat. Tak hanya kaus, suvenir lainnya permintaannya terus meningkat.

"Apalagi sebentar lagi Persib berulang tahun. Ini kesempatan bagi kami untuk menambah produksi," kata Dani.

Hampir Sepekan Pasien Suspect Corona di Cirebon Masih Diisolasi, Keluarganya Terus Dipantau

UDIN (33), pemilik outlet Supershop di Halaman Stadion Persib,
Dani Hidayat (33), pemilik outlet Supershop di Halaman Stadion Persib, (tribunjabar/januar pribadi hamel)

Persib Lahir pada 14 Maret 1933.

Dani memproduksi sendiri kaus bobotoh. Kausnya dia produksi di Jalan Suci. Dia juga memasok beberap oulet kaus bobotoh di Kota Bandung.

Dani merupakan pemilik Passion 33.

Dawong, panggilan akrab Dani, merasakan juga ketika permintaan kaus bobotoh berkurang.

Menurut Dani, ketika liga berhenti permintaan kaus berkurang. Dani pun masih menunggu pemain-pemain yang direktut tim.

Ternyata, kata Dani, pemain rekrutan bisa menaikkan permintaan kaus.

"Kalau sekarang, kan belum jelas. Jadi, ya, nunggu dulu, siapa-siapa pemain yang akan direkrut Persib," katanya.

Selain itu, kata Dani, prestasi Persib sangat menentukan produksi kaus. Menurutnya kalau prestasi Persib lagi menurun, produksi kaus ikut menurun.

Bergulirnya liga sangat menentukan pendapatan penjual kaus bobotoh. Itu juga yang dirasakannya.

Ketika liga bergulir, dia memanfaatkan momen tersebut ketika Persib main di kandang.

"Biasanya kami juga berjualan menggunakan mobil di dekat stadion. Hasilnya cukup besar," kata Dawong.

Menurut Tedi Ekek, bobotoh Persib, kaus bobotoh itu selama Persibnya bagus, atau banyak bertanding di Bandung, penjualan bisa bagus.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved