Ojek Online Dilempar Susu
Akhir Kisah Viral Driver Ojol Dilempar Susu, Emak Bertemu Pihak Kedai Kopi, Ini Kabar Pegawainya
Kisah viral driver ojek online atau ojol yang dilempar susu kemasan oleh pegawai kedai kopi berinisial Y (27) berakhir damai.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
Sandi (22) mengabarkan terbaru Y yang diduga melakukan tindakan penganiayaan kepada Ati.
Ia mengatakan Y diberhentikan tak lama setelah kasus dugaan pemukulan itu mencuat dan ramai diperbincangkan di media sosial.
"Teh Y sudah dipecat, langsung dari pihak menajemennya. Pas viral itu langsung dilakukan pemecatan," ujar Sandi, kepada Tribun Jabar, di Jalan Ciumbuleuit Nomor 151b, Kota Bandung, Rabu (29/1/2020).
Menurutnya, setelah kejadian pada Senin (20/1/2020) pukul 14.00 WIB, malamnya langsung ramai di media sosial.
"Kami tahu kejadiannya, tapi khawatir salah memberikan komentar. Intinya, pas kejadian hanya ada enam orang pembeli di sini. Saya sempat menenangkan emak itu saat kejadian," katanya.
Dia menuturkan, kini rangking layanan di tempat bekerja mengalami penurunan. Bahkan banyak komentar-komentar miring.

"Bisa langsung ke manager saja yang menjelaskan. Manager kami masih berada di luar," ujarnya.
Pemecetan Y sesuai dengan postingan Instagram Story Kopi Yor pada Selasa (28/1/2020).
"Kami juga memastikan karyawan yang bermasalah tidak akan bergabung lagi di outlet Kopi Yor mana pun.
Sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dirugikan," tulisnya.
Permasalahan driver ojol dan salah satu pegawai Kopi Yor itu bermula dari sebuah pesanan.
Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi kedai kopi Yor, di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Senin (27/1/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Awal masalah kasus tersebut sempat viral di media sosial.
Cerita dugaan penganiayaan tersebut pertama kali diunggah Dimas Satrio Hermanto atau Dimas Subur, anak A, melalui akun Facebook.
Di unggahan tersebut, Dimas menceritakan kronologi kejadian yang menimpa ibunya.