Virus Corona Ancam Bandung
Rumah Sakit Khusus Virus Corona Telah Dibuka, Rumah Sakit Baru Sedang Dibangun Selesai Dalam 10 Hari
Proyek ini selesai dalam waktu 48 jam berkat upaya bersama staf dari perusahaan konstruksi, perusahaan utilitas dan petugas polisi paramiliter.
TRIBUNJABAR.ID, WUHAN - Setelah melalui proses pembangunan yang terbilang singkat, rumah sakit coronavirus pertama di China telah dibuka pada Selasa (29/1/2020), di sebuah kota dekat Wuhan.
Pembukaan tersebut setelah para pekerja dan sukarelawan menghabiskan dua hari mengubah bangunan kosong menjadi pusat medis dengan fasilitas 1.000 tempat tidur.
Dilansir Daily Mail, para pasien yang terinfeksi virus corona pun telah dipindahkan ke Pusat Medis Regional Dabie Mountain sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat.
Proyek ini selesai dalam waktu 48 jam berkat upaya bersama staf dari perusahaan konstruksi, perusahaan utilitas dan petugas polisi paramiliter, kata otoritas kota.
Bangunan rumah sakit di Distrik Huangzhou ini awalnya dibangun sebagai cabang baru Rumah Sakit Pusat Huanggang dan diharapkan akan dibuka pada bulan Mei 2020.
Namun, bangunan kosong itu lantas diubah menjadi rumah sakit khusus penanganan virus corona.
Awalnya Pemerintah Wuhan, China, akan membangun rumah sakit khusus untuk para pasien virus corona.
Rumah sakit khusus itu sendiri pembangunannya hanya membutuhkan waktu 10 hari.
Desainnya sendiri akan dibuat oleh Wuhan CITIC Design Institute and Constructed, bagian dari perusahaan konstruksi China, China Construction Third Engineeing Bureau Co.Ltd.

Rumah sakit ini akan mengikuti konsep rumah sakit khusus Beijing untuk pasien Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang dibangun 2002 lalu, Xiaotangshan Hospital.
Dua Hari untuk Isi Bangunan Kosong jadi Pusat Medis
Pada hari Senin (27/1/2020), semua tempat tidur telah disiapkan oleh sukarelawan, dan air, listrik dan internet juga telah dipasang, menurut laporan dari Pemerintah Huanggang.
Rekaman yang dirilis oleh Cover News China menunjukkan pekerja medis mulai beraktifitas dengan segala fasilitas, dan pasien mulai berdatangan.
Lebih dari 500 pekerja dan selusin kendaraan berat bekerja dua hari dua malam untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
Terletak 75 kilometer (46,6 mil) barat daya Wuhan, Huanggang memiliki populasi sekitar 7,5 juta dan merupakan salah satu kota yang paling terpukul oleh virus corona.

Update Korban Virus Corona
Berikut adalah update data pasien penderita virus corona yang tersebar di seluruh dunia.
Berdasarkan data ArcGIS yang dihimpun dari WHO, CDC, NHC dan Dingxiangyuan, hingga Rabu, 29 Januari 2020 pukul 8.15 WIB, tercatat sudah ada 5.578 kasus virus corona yang terkonfirmasi dengan rincian sebagai berikut:
Daratan China: 5.494
Thailand: 14
Hong Kong: 8
Taiwan: 8
Jepang: 7
Macau: 7
Singapura : 7
Australia: 5
AS: 5
Perancis: 4
Jerman: 4
Malaysia : 4
Korea Selatan: 4
Kanada: 2
Vietnam: 2
Kamboja: 1
Nepal: 1
Sri Lanka: 1
Sementara itu, pasien meninggal dunia berjumlah 131 orang yang semuanya berasal dari China.
Hubei memiliki jumlah kematian terbanyak dengan 125 orang, diikuti Henan, Beijing, Shanghai, Hainan, Heilongjiang, Hebei masing-masing satu meninggal dunia.
Sedangkan, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona berjumlah 107 orang.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/ Luthfia Ayu Azanella)