Pesan Panji Petualang yang Putuskan Lepas Garaga: Jika Ngeyel Mohon Saat Celaka Jangan Salahkan Saya
Melalui vlog berjudul 'Pencarian Aoda Dihentikan Garaga Akan Dilepaskan!!', Panji Petulang menyampaikan pesan penting.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Melalui vlog berjudul 'Pencarian Aoda Dihentikan Garaga Akan Dilepaskan!!', Panji Petulang menyampaikan pesan penting. Hal ini berkenaan tudingan yang menyalahkan dirinya.
Tudingan tersebut menyebut viralnya Panji Petualang dan ular king kobra Garaga menjadi inspirasi anak-anak bermain ular.
Masalah itu membuat Panji Petualang membuat keputusan berat, yaitu melepaskan ular king kobra bernama Garaga ke alam.
Setelah memberikan pengumuman itu, Panji Petualang juga memberikan imbauan kepada warganet yang menonton channel Youtube-nya.
Ia mengimbau kepada para orangtua atau orang dewasa untuk tetap mengawasi aktivitas anak atau saudara yang masih kecil.
Selain itu, ia juga memberikan peringatan agar melarang anak-anak untuk menangkap ular liar di alam.
• Ular King Kobra Garaga Fix Mau Dilepas, Panji Petualang Tak Ada Pilihan Lain,Meski Sudah Ada Kandang
Menurutnya, anak kecil belum tahu ular mana yang bahaya dan tidak sehingga itu akan membahayakan.
Panji Petualang juga menyebut, jika masih ada lagi kasus berbahaya anak bermain ular dari alam lalu berasalan karena meniru tayangannya, ia meminta agar tidak menyalahkan lagi menyalahkan Panji sebagai konten kreator Youtube.
Seperti diketahui, Panji Petualang memang kerap memberikan konten edukasi dan informatif terkait satwa, khususnya reptil, seperti ular, biawak, dan lain-lain.

Namun, dari semua vlog-nya, ia kerap memberikan peringatan dan imbauan kepada penontonnya agar tidak meniru saat dirinya berinteraksi dengan hewan berbahaya seperti ular berbisa.
Peringatan tersebut tak hanya diucapkan Panji melalui kata-kata, ada juga tulisan yang terpampang pada videonya.
Dalam hal ini, Panji Petualang juga menyebut sebenarnya channel Youtube-nya ini bukan untuk tontonan anak kecil.
Ia berpesan jika ada anak yang menonton harus berada dalam pengawasan dan bimbingan orangtua.
Berikut ini pesan Panji.
"Jadi ini khusus juga buat temen-temen anak seusia ini di rumah, yang punya saudara seusia mereka,
imbau untuk tidak menangkap ular di alam karena sejatinya menangkap ular di alam terlarang karena mereka belum tahu mana yang bahaya mana yang enggak.
Mereka menyukai tapi enggak pernah tahu itu bahaya atau tidak.
Maka dari itu, untuk teman-teman Panji imbau uuntuk mengawasi aktivitas setiap anak mulai dari sekarang.
Saya di sini menjaga dan sangat memerhatikan kegiatan anak. Mulai dari anak saya dan anak-anak di lingkungan saya untuk mengedukasi mereka bahwa ular liar bukanlah teman yang ramah untuk mereka.
Namun, ular peliharaan seperti ini barulah aman untuk mereka. Jadi pesan Panji adalah, Panji mohon untuk yang suka ular sebaiknya memelihara ular yang tidak berbisa dan tidak berbahaya.
Jangan pernah menangkap kobra, itu sejatinya kita menyerahkan diri kita kepada Tuhan yang Maha Esa kepada Allah.
Kalau kalian masih coba-coba dan tetap ngeyel mohon ketika celaka jangan pernah menyalahkan saya sebagai kreator yang memberikan edukasi untuk pengetahuan pengenalan ular dan di lingkungan.
Saya di sini adalah orang yang peduli terhadap keselamatan, kesehatan siapapun yang melihat tayangan-tayangan saya di channel ini.
Jadi Panji Petualang Channel bukan untuk anak kecil. Adapun anak boleh menonton channel ini adalah kalau kalian sebagai orangtua membimbing mereka bahwa yang baik mana yang benarnya mana
karena Panji tidak bisa juga terus memberikan arahan setiap anak yang menonton channel ini."
• Panji Petualang Punya Program TV Lagi, Ular King Kobra Garaga Sang Raja yang Ganas Juga Ikutan Eksis
Putuskan Melepas Garaga
Pada vlog yang sama, Panji Petualang memaparkan secara panjang lebar akan melepaskan ular king kobra Garaga.
Ia juga memutusan untuk menghentikan pencarian terhadap ular king kobra jumbo lain yang akan diberi nama Aoda.
Diketahui, Panji memang mendapatkan laporan lagi bahwa ada lagi ular king kobra lain yang harus di-rescue di tempat Garaga ditemukan. Namun, hingga kini Panji Petualang belum menemukan ular tersebut.
Berikut ini curhatan Panji Petualang yang memutuskan untuk melepas ular king kobra. Ia membicarakan hal ini bersama kedua temannya sesama pecinta hewan, Kapa dan Youtuber, Rizki Art.
"Saya putusin Garaga emang harus kita rilis. Jadi engak ada pilihan lain karena jujur ternyata kedekatan saya sama Garaga jadi inspirasi buat banyak adik-adik kecil kita di Indonesia.
Saya sayang banget sama Garaga pastinya dan yang saya khawatirkan saat Garaga lepas di alam, satu aja sih, dia enggak ada makanan karena di hutan belum tentu ada makanan akrena makanan Garaga kan ular.

Ular sendiri sekarang kaya yang kita tahu banyaknya di daerah deket pemukiman, terus belum lagi pemburu.
Garaga ini kan king kobra besar, empedu sama darahnya itu berharga banget. Khawatirnya kena pemburu dipotong... Itu yang saya pikirin
Jadi tugas kita untuk melepaskan Garaga memang berat karena kita harus nyari lokasi yang emang pas untuk Garaga dimanapun. Saya kepikiran di Cianjur.
Kalau di Purwakarta saya enggak tahu karena di sini areanya udah terbuka, hutan juga bukan hutan yang rapat lagi.
Emang masih ada di Purwakarta hutan yang masih rapet cuma kan sempet survey jarang ada ular. Jadi makanannya yang enggak ada walaupun alamnya bagus.
Enggak tahu kalau di Cianjur tempatnya Inoen (Dede Inoen). Nanti kita ke Cianjur kita tanyain aja gimana bagusnya.
Intinya sih, saya nyatakan selain pelepasan Garaga kita lakukan, pencarian Aoda juga kita hentikan. Daripada makin banyak yang terobsesi.
Kalau sekarang Aoda didapatkan, otomatis Aoda ada di sini juga bareng sama Garaga.
Itu malah bikin orang semakin interest dengan apa yang kita lakukan, makanya untuk menghindari itu, kita lebih monitoring di alam aja lah.
Tapi kalau ada report dari temen A Kapa yang suka ngasih info dari Sumedang tentang Aoda, kita masih follow up tapi kalau dicari mah enggak ya kayanya, kita hentiin dulu sementara. Kita fokusin dulu ke pelepasan Garaga."
Pada video itu, Panji juga menjelaskan sebenarnya sedang membangun kandang besar untuk Garaga dan Aoda.
Terlihat juga ia ditemani Kapa dan Rizki menunjukkan proses pembangunan kandang tersebut. Ia menyebut, kandang itu merupakan bukti dirinya akan merawat ular king kobra dengan baik.
Selain itu, ia juga ingin memenuhi janjinya kepada warganet atas keinginannya untuk bisa merawat Garaga.
Sebenarnya, Panji awalnya sempat bercerita akan melepaskan kembali Garaga ke alam seperti yang diceritakan kan di vlog Gritte Agatha.
Namun, niatnya diurungkan karena di alam belum tentu Garaga akan mendapatkan makanan sehingga bisa membahayakan jika ular king kobra itu masuk ke area permukiman.
Ia pun memutuskan untuk merawat Garaga di kediamannya di Purwakarta dan membuatkan kandang besar.
Namun, kini Panji Petualang harus merelakan raja ular kesayangannya. Ia menyebut belum tahu kandang itu nantinya akan dihuni hewan apa, tapi ia akan tetap memasang nama Garaga di kandang tersebut.