Penculikan Bocah SD di Cianjur

Fakta-fakta Bocah SD Hilang di Cianjur, Sudah Hamil 9 Bulan, Tertekan, Begini Nasibnya Sekarang

Nasib memilukan terjadi pada SA (14) bocah SD dan keluarganya di Cianjur belum selesai, begini nasib memilukan SA dan keluarganya kini

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Yongky Yulius
Istimewa via Tribunnews.com
ILUSTRASI - Entah apa yang di pikiran AS (54), warga Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalya itu tega menyetubuhi anak tirinya. 

SA disekap dan tak diizinkan keluar dari rumah Sarif di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.

Keberadaan mereka pun dirasa warga cukup meresahkan.

Sarif hidup dalam satu rumah tanpa diketahui hubungannya dengan SA.

2. Keluarga Mencari SA Berkoban Harta

Sejak SA hilang tentu saja orangtua mana yang khawatir.

Selama kurang lebih empat tahun anaknya hilang, keluarga SA kelimpungan.

Keluarga SA tak berhenti mencari keberadaan anaknya itu.

Bahkan dalam keadaan kekurangan ekonomi, mereka terpaksa menjual rumah.

Hal itu dilakukan untuk mendapatkan uang demi mencari SA.

Firdaus bin Umar (47), orangtua SA, bahkan sampai harus meninjam uang kepada bank keliling.

BRI dan BRI Agro Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Penempatan Kerja di Jakarta, Cek Persyaratannya

Nahasnya, uang hasil meminjam dari bank keliling justru malah lenyap.

Firdaus ternyata sempat ditipu, uang hasilnya meminjam justru digunakan orang lain untuk beli tanah.

"Saya sudah kehabisan uang dan sudah menjual rumah, saya juga pinjam ke bank keliling tapi malah ketipu mau dibeliin tanah," kata Firdaus, Selasa (28/1/2020).

3. Kini Tinggal di Gubuk

Setelah kehilangan rumah hingga tertipu, kini mereka tinggal di sebuah gubuk.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved