Penculikan Bocah SD di Cianjur
Keluarga Korban Penculikan dan Pencabulan di Cianjur Butuh Bantuan, Tak Bisa Biayai Persalinan
Korban penculikan dan pencabulan selama empat tahun, SA (14), warga Kecamatan Naringgul kini dalam kondisi tertekan.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Korban penculikan dan pencabulan selama empat tahun, SA (14), warga Kecamatan Naringgul kini dalam kondisi tertekan dan memprihatinkan.
Hasil pemeriksaan, karena umurnya masih muda, proses kelahiran SA harus melalui proses sesar.
Orang tua yang sudah kehabisan harta benda dan kini tinggal di gubuk tak mampu untuk membiayai operasi sesar untuk persalinan anaknya.
• Kisah Pilu Keluarga Murid SD di Cianjur yang Diculik 4 Tahun dan Ditemukan dalam Kondisi Hamil
Seperti diketahui, orang tuanya sampai menjual rumah untuk biaya mencari SA selama empat tahun.
Paur Subag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda, mengatakan kondisi korban dan keluarganya kini dalam kondisi yang memprihatinkan.
"Saya mendapat kabar kondisi terakhir korban cukup tertekan, medis menyarankan agar korban disesar karena umurnya masih muda," ujar Budi di Mapolres Cianjur, Selasa (28/1/2020).
Budi mengatakan, bagi orang yang ingin membantu bisa menghubungi Polsek Naringgul atau Polres Cianjur.
"Setelah dicek ternyata mereka kini tinggal di gubuk karena sudah tak punya rumah," kata Budi.
• Ini Lokasi Persembunyian Sarif, Pelaku Penculikan dan Pencabulan Bocah di Cianjur Selama 4 Tahun