Nasib Mahasiswa WNI di Wuhan, Hanya Bisa Berdiam Diri di Kamar, Berharap Evakuasi ke Kota Lebih Aman
Hingga kini wabah virus corona di Wuhan China masih mengancam penduduknya setempat, termasuk WNI yang berada di sana, begini nasib mahasiswa WNI
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Theofilus Richard
Mereka berharap paling tidak dapat dievakuasi ke kota yang lebih aman.
Namun, demikian untuk sementara waktu yang terbaik baginya dan nasib warga Wuhan adalah berdiam diri di kamar.
Mereka tidak ke mana-mana, dan beraktivitas di dalam rumah.

• Setelah Pulang dari Wuhan China, Warga Jambi Ini Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Kena Virus Corona
Diberitakan sebelumnya pemerintah China khususnya Wuhan sedang mengantisipasi wabah penyebaran virus corona.
Penyebaran virus corona di Wuhan mulai terjadi sejak akhir 2019 lalu.
Penyebaran virus corona itu diduga bermula dari pasar hewan.
Virus corona yang menjangkit hewan berpindah inang ke manusia.
Warga yang terjangkit mulanya mengalami gangguan pernapasan.
Gejala awal yang mereka alami seperti flu namun mirip pneumonia.
Sejak saat itu lah penyebaran virus corona mulai menjangkit dan memamakan korban tewas.
Dikutip dari CTGTN, (26/1/2020) korban tewas virus corona itu meningkat hingga 56 orang.
Bahkan kenaikan pun dikabarkan naik signifikan menjadi 1.975 hingga 3000 hingga akhir bulan ini.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi dan menekan jumlah korban warga yang terinfeksi, pemerintah mulai mengisolasi kota Wuhan, sebagai diduga kota pertama penyebaran.
Bahkan pemerintah China juga mendirikan rumah sakit khusus untuk mengevakuasi warga yang terjangkit virus tersebut.
• Sejarah Batu Bubut Indramayu, Konon Jadi Lokasi Pernikahan Pemimpin Indramayu dan Sumedang