KPAID Kabupaten Tasikmalaya Melayat Keluarga Korban Tewas Akibat Miras Oplosan, 8 Masih Dirawat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, melayat keluarga korban tewas akibat miras oplosan di Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (24/1/2020).

Ato juga menengok korban yang masih dirawat di RSU SMC Singaparna.

"Kami sengaja mendatangi lokasi serta rumah sakit, karena sebagian korban, baik yang meninggal maupun dirawat adalah anak dibawah umur," katanya.

• Korban Miras Oplosan di Tasik Bertambah, Rizan Sempat Dirawat di Rumah Sakit Sebelum Meninggal

Menurut Ato, data yang diterimanya dari pihak rumah sakit, ada delapan korban meninggal dunia. Empat di antaranya anak di bawah umur.

"Yang dirawat juga jumlahnya delapan orang, empat di antaranya anak di bawah umur," ujarnya.

Dari sebanyak 16 pemuda yang mengikuti kegiatan pesta miras oplosan itu, delapan diantaranya anak di bawah umur.

"Nah kami hadir untuk memberikan konseling kepada korban yang masoh dirawat dan diharapkan mereka membaik," kata Ato.

• Miras Oplosan Kembali Telan Korban, 3 Pemuda di Sariwangi Tasik Tewas, Tenggak Alkohol 96 Persen

Menurutnya, keempat korban yang masih dirawat dipastikan memiliki beban psikologis.

Apalagi kasusnya membikin heboh warga.

"Dari sisi moril mereka pasti menanggung beban psikologis cukup berat," ujar Ato.

Karenanya, lepas dari kasusnya, pihak KPAID tetap 3akan memberikan konseling agar mereka bisa bangkit kembali menjdi anak yang jauh lebih baik. Bukan lagi anak yang nakal. (firman suryaman)