Antre KTP el Sejak Subuh
Pemohon KTP-el di Cianjur Sudah 30 Ribu, Blanko Baru Ada 10 Ribu
Selain pemohon baru, banyaknya warga yang pindah domisili juga menambah daftar panjang pembuatan KTP-el.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Fauzy Rezab Kasi Pendataan Disdukcapil Kabupaten Cianjur, mengatakan, rekaman KTP-el warga Cianjur sudah mencapai 30 ribu lebih. Sementara blanko yang datang baru 10 ribu dari pusat.
Selain pemohon baru, banyaknya warga yang pindah domisili juga menambah daftar panjang pembuatan KTP-el.
"Kami hanya bisa melayani yang ada, banyaknya warga yang pindah juga menambah daftar pemohon KTP-el," ujar Fauzy, Senin (20/1/2020).
• Bayi-bayi Terpaksa Ikut Antre Tidur di Lantai, Orangtuanya Harus Berangkat Subuh agar Dapat KTP-el
Ia mengatakan, membeludaknya pemohon KTP-el karena blanko baru ada lagi setelah setengah tahun habis.
"Kondisi ini karena kelangkaan blanko cukup lama, hampir setengah tahun, begitu blanko turun jadi warga berlomba jadi banyak dan antre," katanya.
Ia mengatakan blanko turun 10 ribu dari pusat. Meski baru 10 ribu namun warga sudah banyak yang antre.
"Kemarin yang sudah melakukan perekaman 30 ribu, masih jauh dari ajuan 50 ribu," katanya.
Ia mengatakan, untuk pelayanan yang lainnya tak ada masalah, tapi untuk KTP-el begitu diinfokan langsung membeludak.
Perjuangan ratusan warga Cianjur untuk mendapatkan antrean e-KTP harus dimulai sejak pukul 03.00 WIB dinihari. Jika tak nongkrong sejak subuh maka dipastikan warga tak akan mendapat nomor antrean.
• BREAKING NEWS Perjuangan Warga Cianjur Dapatkan KTP-el, Antre Pukul 03.00, Lewat Pukul 06.00 Wasalam
Perhari antrean dibatas sampai dengan pukul 550 pendaftar. Pukul 06.00 WIB antrean pun akan habis. Warga yang datang lebih dari pukul 06.00 WIB dipastikan tak akan mendapat nomor antrean.
Hal tersebut terlihat, Senin (20/1/2020) ratusan warga yang sudah mendapat nomor antrean menunggu giliran untuk dipanggil.
"Saya datang sejak pukul 03.00 WIB, saya dapat nomor antrean 244," ujar Lisna (17) seorang warga Ciranjang.
Lisna mengatakan, ia mengetahui harus datang subuh dari temannya. Jika datang pagi maka dipastikan harus kembali lagi besok pagi karena kehabisan nomor antrean.
Hal senada dikatakan oleh Puspita dan Salsabila (17). Keduanya datang pukul 05.30 dan mendapat nomor antrean 500 lebih.
"Ini ktp pertama saya, saya datang mendekati pukul 06.00 WIB dan hampir kehabisan nomor antrean," kata Salsabila.(fam)