Wagub Jabar Sebut Sunda Empire Sudah Bikin Perjanjian dengan TNI, Begini Janjinya

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum turut menanggapi hebohnya kelompok Sunda Empire-Earth Empire

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
tribunjabar/handika rahman
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Indramayu, Minggu (19/1/2920). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum turut menanggapi hebohnya kelompok Sunda Empire-Earth Empire

Menurut Uu, kelompok Sunda Empire sudah membuat perjanjian dengan pihak TNI terkait keberadaan mereka.

Perjanjian itu dilakukan karena pihak TNI merasa keberatan dengan seragam tentara yang dikenakan anggota Sunda Empire.

"Bahwa Sunda Empire ini sudah ada perjanjian dengan TNI satu tahun kebelakang, tokoh utamanya yaitu Nasri Banks, mereka sudah menandatangi perjanjian itu dengan pihak TNI," kata Uu kepada wartawan di salah satu hotel di Kabupaten Indramayu, Minggu (19/1/2020).

Uu menjelaskan, sesuai perjanjian itu, kelompok Sunda Empire berjanji tidak akan melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat.

Uu Ruzhanul Ulum juga menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir, jika kelompok itu membuat kegaduhan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan tindakan tegas.

jejak akun Facebook yang posting soal Sunda Empire
jejak akun Facebook yang posting soal Sunda Empire (Facebook/Renny Khairani)

Pemerintah akan menagih janji sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian yang dibuat kelompok Sunda Empire dengan pihak TNI.

"Saya berharap kepada masyarakat tidak usah resah, karena sebenarnya ini tidak ada hal yang membuat atau meresahkan masyarakat," ujarnya.

Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat lebih baik memperkuat iman, ketaqwaan, serta mengikuti apa yang sudah diatur oleh agama dan negara.

Hal tersebut penting dilakukan agar terhindar dari pemahaman-pemahaman yang diluar logika, seperti fenomena tidak rasional yang banyak bermunculan sekarang ini.

"Kepada masyarakat Jawa Barat untuk tidak gampang menerima paham, menerima ajakan, atau diiming-imingi oleh sesuatu yang tidak rasional, lebih baik kita ikuti hal-hal yang sudah biasa yang diatur oleh negara dan agama," ujarnya.

Salah seorang mahasiswa berjalan melewati Taman Bareti UPI yang diduga sebagai lokasi salah satu penyelenggaraan kegiatan dari organisasi Sunda Empire, sebagaimana tayangan foto dan video yang beredar luar di masyarakat melalui media sosial beberapa waktu lalu, Jumat (17/1/2020)
Salah seorang mahasiswa berjalan melewati Taman Bareti UPI yang diduga sebagai lokasi salah satu penyelenggaraan kegiatan dari organisasi Sunda Empire, sebagaimana tayangan foto dan video yang beredar luar di masyarakat melalui media sosial beberapa waktu lalu, Jumat (17/1/2020) (Tribunjabar/Cipta Permana)

Jejak Digital Pemimpin Sunda Empire

Setelah ramai Keraton Agung Sejagat di Purworejo, sekarang muncul Sunda Empire.

Keberadaan Sunda Empire diketahui dari postingan salah satu akun Facebook bernama Renny Khairani Miller.

Dalam postingannya, Renny Khairani kerap mengatasnamakan Sunda Empire.

Ia juga membagikan foto sejumlah orang diduga anggota Sunda Empire berkumpul pada 3 Mei 2019.

Orang-orang tersebut mengenakan baju loreng-loreng khas militer beserta baretnya.

Terdapat juga spanduk bertuliskan Sunda Empire, Earth Empire, dan Dynasty Sundakala.

Berdasarkan tulisan di spanduk, acara tersebut bernama Preparatory Takeover of de Heeren XVII.

Seperti diketahui, De Heeren merupakan nama bagi 17 orang pengurus VOC di Belanda.

Belum diketahui apa Dee Heeren yang dimaksud Sunda Empire adalah hal yang sama.

postingan Renny soal Sunda Empire
postingan Renny soal Sunda Empire (Facebook/Renny Khairani)

Terlihat tanggal di spanduk tersebut adalah 15 April 2019.

Mereka juga sempat berfoto di depan tugu nol kilometer di Bandung.

Dalam foto yang diposting pada 3 Mei 2019, mereka mengenakan seragam jas berwarna gelap dan baret.

"Commemorating The 76th Years The Lost of Nederlandsch Indie (Dutch) Since March 8, 1942 - March 8, 2018. The Diplomatic Corps, Bandung Coordinates 0,0 Primitive Land," begitu bunyi tulisan di spanduk yang mereka pegang.

Sunda Empire berfoto di tugu 0,0 Bandung
Sunda Empire berfoto di tugu 0,0 Bandung (Facebook/Renny Khairani)

Dalam postingannya pada 23 April 2019, Renny Khairani sempat menyebut dirinya Gubernur Jenderal Pasific.

Di postingan itu, Renny menanggapi tulisan Governor General Europe di Twitter.

Renny menyebut dirinya Gubernur Jenderal Pasific
Renny menyebut dirinya Gubernur Jenderal Pasific (Facebook/Renny Khairani)

Renny juga sempat mengucapkan duka cita ketika seorang pria yang diduga anggota Sunda Empire meninggal dunia.

Ia mengatasnamakan sebagai Sunda Empire-Earth Empire.

Di tulisannya, Renny Khairani berduka atas meninggalnya Senator wilayah Sumatera Utara.

Polisi Memonitor

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiyani mengatakan, pihaknya sudah memonitor organisasi itu.

"Kegiatan yang dimaksudkan sudah kami monitor. Sedang kami dalami, siapkan langkah hukum jika memiliki kemiripan dengan Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah," ujar Hendra.

Pendalaman dimaksud, kata dia, merumuskan hal apa saja dari organisasi Sunda Empire yang diatur dan dilarang menurut hukum di Indonesia.

"Kami lagi mendalami, apakah serupa dengan Keraton Agung Sejagat yang di Purworejo, kan, beda-beda nih. Kalau pendalamannya sudah lengkap, kami siapkan langkah-langkah antisipasi," ujar Hendra.

Postingan soal Sunda Empire.
Postingan soal Sunda Empire. (Istimewa)

Sunda Empire - Earth Empire

Setelah muncul Keraton Agung Sejagat, kini heboh postingan soal Sunda Empire - Earth Empire.

Apakah Sunda Empire - Earth Empire juga merupakan kerajaan fiktif seperti keraton yang dibuat oleh Totok Santosa?

Postingan mengenai Sunda Empire - Earth Empire ini diunggah oleh warganet Re**y Khai**ni Mil**r di Facebook.

Dalam postingannya tersebut, warganet itu menuliskan mengenai pertemuan Sunda Empire - Earth Empire di Bandung.

Ia bahkan menulis, sistem pemerintahan dunia dikendalikan koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia.

"SUNDA EMPIRE - EARTH EMPIRE, dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia."

"Masa pemerintahan dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020."

"Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera."

"Agar kita tidak menjadi budak di negara sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tdk gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan??" tulis warganet Re**y Khai**ni Mil**r, dikutip TribunJabar.id, Jumat (17/1/2020).

Dalam foto tersebut, terlihat ada sejumlah orang yang mengenakan seragam seperti seragam militer.

Mereka juga mengenakan baret yang warnanya berbeda-beda, ada biru dan hitam.

Sementara itu, di unggahan lainnya dari warganet tersebut, disebutkan mengenai informasi acara dari Sunda Empire tersebut.

Ada acara pertemuan Sunda Empire yang disebut dilaksanakan pada 15 April 2019 di Bandung.

"Alhamdulillah telah terlaksana dgn baik acara endrosmenet United States of Indonesia (USI) SE-EE. Senin 15 April 2019 di Bandung."

"Peresmian pernyataan perubahan dari Vatikan ke Atlantic dan Penyerahan Mandat atas nama kekaisaran SE oleh Perdana Menteri Dunia YM GPM," tulis Re**y Khai**ni Mil**r.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved