Kronologi Avriella Ditangkap di Hari yang Sama dengan Vanessa Angel Pada 2019, Sempat Ada Firasat
Akhirnya model Avriella Shaqilla blak-blakkan soal penangkapannya terkait kasus prostitusi yang terjadi pada awal 2019.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID - Akhirnya model Avriella Shaqilla blak-blakkan soal penangkapannya terkait kasus prostitusi yang terjadi pada awal 2019.
Saat itu, Avriella Shaqilla dibawa ke Mapolda Jatim, begitu pula dengan Vanessa Angel.
Wanita berdarah Aceh-Batak itu membenarkan dirinya tersandung kasus prostitusi.
Avriella Shaqilla sempat meminta maaf di hadapan awak media.
Nasibnya lebih baik karena tidak ditahan seperti Vanessa Angel.
"Ya aku mengaku salah. Memang benar (masuk daftar prostitusi)," katanya dalam video yang diunggah Hotman Paris Show, 16 Januari 2020.
Avriella mengaku ditangkap terpisah dari Vanessa Angel.
Ia ditangkap saat menuju hotel.
"Tertangkapnya terpisah. Waktu itu di jalan tol, soalnya gue tuh Desember pertengahan banyak duit, gue agak-agak nolak (karena banyak uang)," katanya.
Sebelum ditangkap, Avriella Shaqilla sempat ditanya apakah mengenal Vanessa Angel.
"Bulan Desember pertengahan dikasih job agak nolak, ditanya 'lo kenal Vanessa enggak' ya gue bilang kenal gitu aja sih. Gue kan model dong, 'oh yaudah nanti barangg dia'," ucapnya.
Saat akhir Desember 2018, Avriella kembali menanyakan tawaran tersebut.

Karena Vanessa Angel sibuk, Avirella baru bisa menerima bertemu pria yang memesannya awal Januari 2019.
"Akhir Desember mau berangkat. Gue nanya itu jobnya jadi enggak beb
terus ya sudah enggak lama jadi, akhirnya tanggal 5 soalnya Vanessa lagi sibuk," ujarnya.
Sebenarnya Avriella mendapat firasat tak enak saat menerima tawaran tersebut.
Namun, ia tidak terlalu memikirkan hal itu.
"Gue mau nolak enggak enak, hati ini enggak enak," ucapnya.
Pemesan Avriella adalah pengusaha di bidang tambang.
Kini, Avirella Shaqilla sudah tidak lagi terjun di bisnis prostitusi.
• Akun Instagram Medina Zein Ternyata Sempat Update, Fairuz A Rafiq hingga Vanessa Angel Ikut Komentar
• Tadi Pagi Vanessa Angel Gelar Ijab Kabul, Doddy Sudrajat Membenarkan, Kapan Resepsinya?
"Ya agak menyesal. Enggak (terlibat prostitusi). Gue case closed," ujarnya.
Seperti diketahui Vanessa Angel dan Avriella Shaqilla terlibat kasus prostitusi pada 2019.
Terbongkarnya kasus yang menjerat Vanessa ini berawal dari penelusuran polisi terhadap akun media sosial jaringan prostitusi online yang diduga melibatkan artis.
Polisi kemudian melacak keberadaan yang bersangkutan saat bertransaksi prostitusi di salah satu hotel Surabaya.

Cara Polisi Ungkap Kasus Avriella
Selain dari laporan masyarakat, ternyata polisi punya cara lain untuk membongkar kasus itu.
Mulai dari penggerebekan Vanessa Angel di Surabaya, hingga cara mucikari mendapatkan 'order' dari pria hidung belang.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Kasus prostitusi online artis itu bisa ditemukan polisi melalui beberapa cara.
Pertama, polisi mendapatkan laporan dari publik menyangkut kasus tersebut.

Kedua, penemuan itu diperkuat dari hasil cyber patrol.
Sebagai informasi, cyber patrol merupakan proses polisi melakukan patroli di dunia maya.
Mereka menjelajah secara online terkait untuk menemukan pihak yang terlibat.
Seperti yang banyak diberitakan, cyber patrol kerap berhasil mengungkap kasus hoaks.
Selain cyber patrol, kasus prostitusi online artis ditemukan berdasarkan pengembangan dari kasus sebelumnya.
Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya pernah mengungkap kasus prostitusi online terbesar yang didalangi warga negara asing, Keyko.
• Kasus Prostitusi, Vanessa Angel Nangis Ingat Almarhum Ibu Kandung: Kalau Masih Ada Semua Pasti Beda
Keyko bahkan menaungi ribuan wanita untuk ditawarkan pada para pria hidung belang.
Namun, kasus Keyko tak terlalu menyita perhatian karena tak menyangkut orang terkenal.
Berbeda dengan kasus yang ditangani Polda Jatim saat ini yang menjadi sorotan karena melibatkan artis.
"Dari laporan masyarakat, kemudian saya tambahkan saja ada cyber patrol, kemudian adari jaringan yang sudah pernah kita ungkap, Keyko itu," ujarnya kepada Feni Rose dalam program Rumpi No Sacret.

Dari kasus Keyko itulah, terungkap pula bahwa mucikari satu dengan yang lain saling berhubungan.
Komunikasi antarmucikari ini dilakukan untuk memenuhi keinginan si pria pemesan agar mendapatkan artis bidikannya.
"Akhirnya kita tahu ada keinginan sebenarnya dari user (pria pemesan) itu untuk mendapatkan prestise yang dia lakukan terhadap hal yang biasa dengan mereka yang sudah punya branding, punya packaging," kata Frans Barung Mangera.
Ia menambahkan, keinginan 'order' artis itu akan dirasakan berbeda daripada yang biasa dilakukan dengan wanita yang bukan figur publik.
"Itu akan berbeda dari apa yang mereka dapatkan secara biasa-biasa, dari menelurusi melalu cyber patrol itu akhirnya kita ketahui," ujarnya.
Penjelasan tersebut pun semakin mengundang penasaran Feni Rose.
"Kalau itu prestise dia juga ada kemungkinan dia memamerkan itu kepada teman-temannya. Itu bisa kena UU ITE?," tanya Feni Rose.
Frans Barung pun membenarkan, jika disebarkan ke ruang publik bisa langsung terjerat UU ITE.
"Ya jelas, kalau sudah masuk ke ruang publik," ujarnya.
• Terkuak Tarif Asli Vanessa Angel, Ini Alasan Dia Nekat Terjun ke Dunia Prostitusi Online