Kegiatan Belajar SDN 2 Kadupandak Ciamis Dialihkan dari Tenda ke Kelas yang Terancam Ambruk

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Puluhan murid SDN 2 Kadupandak di Dusun Sukamandi Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis yang semula ditempatkan di tenda untuk kegiatan belajar mengajar, kini kembali dialihkan ke ruang kelas yang terancam ambruk.

Pemindahan tersebut dikatakan Kabid SD Disdik Ciamis, H Endang Kuswana, dilakukan sejak mulai hari pertama masuk sekolah usai liburan semester Senin (6/1).

 “Kondisi di dalam tenda sudah tidak memungkinkan digunakan untuk belajar. Becek karena hujan, bocor dan pengab. Makanya kegiatan belajar  SDN 2 Kadupandak dikembalikan ke ruang kelas semula,” katanya kepada Tribunjabar.id, Selasa (14/1/2020).

• Terancam Ambruk, 3 Ruang SDN 1 Cidolog Ciamis Dikosongkan, Satu Lagi Disangga Pakai Banyak Kayu

Padahal, di akhir 2019 diberitakan bahwa sekolah tersebut termasuk daerah yang terdampak bencana retakan tanah yang mengepung Dusun Sukamandi Desa Kadupandak Kecamatan Tambaksari.

Kejadian tersebut cukup mengagetkan karena terjadi pada musim kemarau panjang yang terik.

Setidaknya 197 rumah warga di RW 11 dan RW 12 Dusun Sukamandi terdampak diantaranya 150 rumah rusak ringan, 43 rusak sedang dan 4 rumah rusak parah.

Termasuk gedung SDN 2 Kadupandak yang berlokasi di Dusun Sukamandi RT 01/11, mengalami kerusakan yang cukup parah. Dinding dan lantai ruang kelas rengkah-rengkah.

• Musim Hujan Mengancam, Dua Ruang Kelas SDN 1 Cidolog Ciamis Terpaksa Dikosongkan

• Bangunan Sekolah Rata Gara-gara Proyek KCIC, Ratusan Murid SDN 1 Malangnengah Pindah ke Kantor Desa

Sejak Sabtu (2/11) bangunan sekolah dikosongkan untuk menghindari jatuhnya korban.

Kegiatan belajar mengajar untuk 36 murid SD di sekolah terpencil tersebut dialihkan ke musola dan tenda komando yang didirikan di kebun dekat musola.